Berita Lhokseumawe
Seniman Lhokseumawe Ciptakan Puisi Tentang Corona, Sangat Menyedihkan, Begini Liriknya
Dimana puisi yang diberi judul "Rona Corona Merana" menggambarkan bagaimana kondisi seorang pasien yang positif Covid-19.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Dimana puisi yang diberi judul "Rona Corona Merana" menggambarkan bagaimana kondisi seorang pasien yang positif Covid-19.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Farhan Zuhri Baihaqi seorang seniman di Lhokseumawe, Aceh, di tengah kondisi Pandemi Covid-19, telah menciptakan sebuah puisi yang sangat menyedihkan.
Dimana puisi yang diberi judul "Rona Corona Merana" menggambarkan bagaimana kondisi seorang pasien yang positif Covid-19.
Perjuangan tenaga medis menyelamat pasien, hingga doa agar kondisi kembali normal.
Sedangkan bagaimana Farhan membacakan bait-bait puisinya, bisa juga ditonton melalui akun yuptobenya https://youtu.be/Zh3BHb9AJ9w.
Farhan, kepada Serambinews.com, menyebutkan, kondisi virus corona yang makin meresahkan serta telah membunuh puluhan ribu nyawa, membuat dia terterdorong untuk membuat sebuah puisi.
"Sebagai bentuk solidaritas atas musibah Pandemi Covid-19 yang telah menjalar hingga seluruh dunia," ujarnya.
Berikut puisi yang diciptakan Farhan ditengah Pandemi Covid-19.
• Puting Beliung Ubrak-abrik Atap LP Meulaboh
• Pria dan Wanita Tewas Tanpa Busana di Rumah Kontrakan, Polisi Kirim Sampel Organ Tubuh Korban
• Di PHK dan tak Bisa Pulang ke Kampung, Pria Ini Minta Polisi Menangkapnya
Rona Corona Merana
Raganya melemah
Suara batuk kering
Suhu tubuh tinggi dan
Nafasnya terbata - bata
Rona wajah mulai meredup
Pandangan mulai kabur
Kedua mata memerah
Mulut pun berkata tanpa suara
Duhai makhluk Tuhan
Yang dinamai Corona
Kau datang tak di undang
Dan kepergianmu dirindukan
Sungguh Merana
Puluhan ribu nyawa
Telah hilang sia - sia
Sungguh Merana
Jutaan manusia
Hilang mata pencahariannya
Sungguh Merana
Abdi negara
Berjuang bertaruh nyawa.
Corona,
Pergilah dengan segera!!!
Sudahi luka dan air mata
Bagi ummat manusia...
Farhan Zuhri Baihaqi (Az-Zuhri)
Aceh, 5 April 2020