Termometer Palsu Hanya Menunjukkan Angka 37 Derajat Celcius, Dijual Online di Tengah Krisis Covid-19

Laporan Firdha Ustin

SERAMBINEWS.COM - Wabah Covid-19 sedang berkecamuk di seluruh dunia, dan barang-barang pencegahan epidemi diubah menjadi persediaan strategis.

Hal itu dilakukan oleh pedagang-pedagang yang berhati kotor, mengambil kesempatan untuk mengeksploitasi situasi yang ada demi mendapatkan uang dengan cepat.

Ini khususnya berlaku bagi pedagang online, beberapa diantaranya tertangkap basah menjajakan masker wajah bekas, atau masker wajah yang tidak pernah tiba setelah Anda melakukan pembayaran.

Seperti yang dilaporkan oleh Sin Chew Daily, bahwa pedagang online telah menjual alat pengukur suhu tubuh palsu.

Seorang netizen di Thailand dilaporkan telah menemukan alat pengukur suhu yang mereka beli dari pedagang online diduga palsu.

Pasalnya, setiap kali alat termometer digunakan untuk mengukur suhu seseorang, itu hanya akan menunjukkan 37 derajat Celcius.

Ketika mereka membuka termometer tersebut, hasilnya benar-benar kosong, hanya berisi chip layar elektronik untuk mengoperasikan layar LCD dan tidak ada yang lain.

Bahkan, layar akan terus berfungsi setelah perangkat dibongkar, suhu yang ditampilkan tidak akan pernah melebihi 37 derajat celcius.

Tampaknya barang-barang palsu ini ditemukan merajalela di Thailand, dan pihak berwenang Thailand telah melakukan penyitaan besar-besaran terhadap beberapa kelompok penyelundupan Cina yang beroperasi di negara itu.

Di gudang mereka, seperti peralatan pelindung, termometer, dan masker wajah telah disita oleh pihak kepolisian.

Termasuk 45.000 set alat pendeteksi corona, 350.000 masker dan 1.200 alat pengukur suhu, dua orang Cina ditangkap dalam operasi tersebut, masing-masing berusia 35 dan 24 tahun.(*)

• Jokowi Minta Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Corona segera Direalisasikan: Ini Sangat Mendesak

• Tak Sanggup Tangani Covid-19, Menteri Dalam Negeri Turki Ajukan Pengunduran Diri

• Pria Ini Dua Tahun Setubuhi Anak Tiri, Istrinya Jadi TKW di Hongkong