Update Corona Abdya
542 Warga Abdya yang Mudik Selesai Isolasi Mandiri, Begini Kondisi Kesehatannya
Warga Kabupaten Abdya perantauan pulang kampung (pulkam) hingga Senin (13/4/2020) mencapai 798 orang. Update data terus meningkat selama pandemi...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Kabupaten Abdya perantauan pulang kampung (pulkam) hingga Senin (13/4/2020) mencapai 798 orang. Update data terus meningkat selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dari 798 warga yang mudik, 542 diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dihitung sejak tiba di kampung halaman. Sedangkan 256 orang lainnya masih menjalani isolasi mendiri di rumah masing-masing.
Warga yang selesai isolasi mandiri sebanyak 542 orang kondisi kesehatannya secara umum sehat. “Sejauh ini, (mereka yang selesai isolasi) tak ada yang menyampaikan keluhan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Senin (13/4/2020) sore.
Sedangkan 256 warga yang mudik dan masih menjadi isolasi selama 14 hari tersebar di sembilan kecamatan sejak Babahrot smapai Lembah Sabil.
Terbanyak di Kecamatan Tangan-Tangan 81 orang, Susoh 61 orang, Lembah Sabil 32 orang, Kuala Batee 29 orang, Manggeng 16 orang, Jeumpa 15 orang, Setia 10 orang, Babahrot 9 orang, dan Blangpidie 3 orang.
“Mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari terus dipantau kesehatannya oleh petugas puskesmas setempat. Bila ada keluhan segera dikoordinasi dengan Dinkes,” kata Safliati, juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, itu.
Warga perantauan Abdya yang menjalani isolasi mandiri itu sebelumnya ada yang baru kembali dari luar negeri, terutama bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia.
• Ini Rekomendasi IDI Cabang Lhokseumawe Bila Anda Gunakan Masker kain, Pencegahan Covid-19
• Kadin Sebut Virus Corona Memukul Dunia Usaha Aceh Tamiang
• KRL Disesaki Penumpang, Netizen Pelesetkan PSBB Jadi Penularan Sosial Berskala Besar
Sedangkan dari dalam negeri, rata-rata mahasiswa dan pekerja terutama pulang dari Jakarta, Bandung, Semarang dan sejumlah daerah di Indonesia, termasuk dari Medan dan Banda Aceh.
Safliati menambahkan, selama isolasi mandiri di rumah, petugas medis melakukan pemantauan kesehatan terhadap bersangkutan. Jika dalam pemeriksaan ada gejala awal yang mengarah ke Covid-19, maka yang bersangkutan dimasukkan dalam daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Status ODP di daerah itu tidak bertambah, yaitu masih 4 orang. Tiga diantaranya selesai pemantauan, yaitu 1 warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, 1 warga salah satu desa di Kecamatan Kuala Batee, dan 1 warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot.
Satu-satunya warga Abdya masih dalam proses pemantauan adalah warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.
Sementara satu warga Abdya status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah warga salah satu desa di Kecamatan Manggeng.
Wanita berumur 46 tahun tersebut diduga postif Virus Corona merupakan hasil rapid test (tes cepat) yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Abdya, Rabu (8/4/2020) lalu.
Wanita tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abdidin (RSU ZA) Banda Aceh, Rabu malam. Menurut keterangan, guna memastikan dugaan positif Corona swab (cairan tenggerokannya) sudah diambil untuk diperiksa di Balai Besar Laboraturium Kesehatan Jakarta.