Cegah Covid 19 di Pidie Jaya
Begini Ruang Isolasi Covid-19 di Pidie Jaya, Ini Lokasinya dan Fasilitas Disediakan
"Hanya 5 ruangan yang sudah lengkap, sementara lainnya terus diupayakan," sebut Okta yang juga Kalak-BPBD Pidie Jaya.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
"Hanya 5 ruangan yang sudah lengkap, sementara lainnya terus diupayakan," sebut Okta yang juga Kalak-BPBD Pidie Jaya.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Pidie Jaya kini memiliki Ruang Isolasi dan Observasi Gugus Tugas Percepatan Pemulihan Covid-19.
Ruangan itu terletak di Cot Trieng Kecamatan Meureudu, Senin (13/4/2020) diresmikan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati, H Aiyub Abbas.
Sementara, peusijuek dilakukan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk H Said Abdullah atau lebih akrab disapa Abati Peurade.
Prosesi kegiatan tersebut selain disaksikan wabup, para asisten, Ketua DPRK.
• Donor Darah Jajaran Polres Bireuen Peroleh Darah 70 Kantong
• Sudah 10 Hari Lebih, Kapal Kargo dari China Belum Dapat Izin Bersandar di Pelabuhan Calang
• Dampak Corona, Ratusan Pekerja di Aceh Sudah Dirumahkan, TUCC & ABA Audiensi ke Disnaker Mobduk Aceh
Dan anggota Forkopimda termasuk sejumlah kepala SKPK serta unsur terkait lainnya.
Ruangan isolasi dan observasi yang berjumlah 28 kamar.
Termasuk ruang bagi petugas medis.
Bangunan ini dipakai ini adalah Gedung Tgk Chik Pante Geulima Thahir Fondation.
Letaknya di komplek Pemerintahan Pidie Jaya di Cot Trieng setelah sebelumnya di skat untuk kamar.
Dari jumlah tersebut, kata Ketua Pusdaop Covid-19 Pijay, Okta Handipa kepada serambinews.com, baru lima ruangan yang sudah lengkap dengan tempat tidur (ranjang) serta fasilitas pendukung lainnya.
"Hanya 5 ruangan yang sudah lengkap, sementara lainnya terus diupayakan," sebut Okta yang juga Kalak-BPBD Pidie Jaya.
Menyusul tersedianya ruang isolasi dan observasi untuk warga yang setelah diperiksa medis diduga ada gejala Covid-19.
Sejumlah tokoh masyarakat mengaku lega.
"Alhamdulillah, kita Pijay sudah ada ruang isolasi/observasi.
Karena siapa tahu kemungkinan ada masyarakat yang ditemui gejala virus tersebut, maka akan ditempatkan ke sana.
Tapi kita doakan agar ruang isolasi itu bebas dari penghuni.
Atau dengan kata lain, tidak ada warga Pijay yang terinfeksi corona," kata Tgk Jamaluddin, seorang pemuka agama Panteraja.
Nada sama juga dilontarkan beberapa warga Meureudu, Meurahdua dan Bandardua secara terpisah.
Pemkab Pijay dinilai sangat tanggap menghadapi suatu masalah.
Apalagi menyangkut kepentingan orang banyak.
"Itu kamar isolasi memang sudah ada.
Semoga saja tidak ada satu pun yang nginap disana," sebut Muhammad warga Bandardua diiyakan, Sulaiman dan Ismail, warga Meurahdua.(*)