Update Corona di Pidie Jaya
Pemkab Pijay Cadangkan Dana untuk Penanganan dan Pencegahan Covid-19
Penyiapan dana cadangan Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 4,9 miliar sebagai langkah dalam mematangkan persiapan dalam penanganan wabah Covid-19.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) mengalokasikan dana Rp 4,9 miliar untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pijay, Drs H Abd Rahman Puteh SE MM kepada Serambinews.com, Selasa (14/4/2020) mengatakan, persiapan dana cadangan Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 4,9 miliar sebagai langkah dalam mematangkan persiapan dalam penanganan wabah Covid-19.
"Dana cadangan Rp 5,9 M ini merupakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah diperintahkan oleh pemerintah pusat untuk langkah kesiap siagaan dalam menghadapi wabah Covid-19,"ujarnya.
Adapun sumber dana cadangan BTT itu berasal dari alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. Maka jika tidak ada perubahan dana tersebut maka dapat digunakan secara tepat serta dapat dipertangungjawabkan.
Sebelumnya pihak Pemkab Pijay juga telah mengalokasikan anggaran SILPA 2019 berupa Rp 1,4 miliar dana tanggap darurat.
Berikutnya Rp 5 miliar. Dana ini telah dibahas secara bersama dengan pihak dewan. Namun untuk dana cadangan hanya menunggu penjelasan saja.
"Dengan demikian secara keseluruhan Pemkab dengan komitmen besar terhadap peduli Covid-19 ini telah mengalokasikan dana Rp 11,3 miliar," jelasnya
Semua dana wabah ini untuk sementara ini telah digunakan pada ruang isolasi untuk 22 ruang di Gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima Rp 650 juta.
Demikian juga untuk dana lainnya digunakan berkaitan untuk operasional para tim gugus tugas, insentif para tenaga medis, pembelian alat kesehatan serta Alat Pelindung Diri (APD).(*)
• Sidang Isbat Ramadhan 1441 H Dilakukan Secara Online
• Tanda-tanda Kiamat Menurut 5 Agama, 3 Pertanda Sudah Terjadi di Makkah
• Wakil Ketua DPRK Pijay Hasan Basri Meminta Maaf ke Sekda Abd Rahman Puteh, Ada Apa?