Corona Serang Dunia

Petani Langgar Lockdown, Polisi Zimbabwe Bakar 3 Ton Buah dan Sayur

Polisi Zimbabwe menggelar serangan menjelang fajar untuk menghukum para petani yang melanggar aturan lockdown atau pembatasan bergerak pada Rabu (15/4

Editor: M Nur Pakar
AFP/ZINYANGE AUNTONY
Dua petani melaksanakan shalat di kawasan perbukitan Desa Matshobana, Bulawayo, Zimbabwe pada 11 April 2020 yang juga memberlakukan lockdown. 

Seperti Sudan, tempat pembatasan memerangi virus menghambat pekerja bantuan untuk mencapai 9,2 juta orang yang membutuhkan makanan.

Kekeringan yang paling parah dalam beberapa dasawarsa telah mengancam sekitar 45 juta orang dengan kelaparan di Afrika selatan, di mana para petani baru pulih dari dua topan dahsyat yang melanda Mozambik, Zimbabwe dan Malawi tahun lalu.

Muncul Penyakit Misterius di Afrika, Pasien Alami Mata Menguning dan Pendarahan hingga Meninggal

Somalia, salah satu negara paling rapuh di dunia, sedang berjuang mendapatkan makanan bagi orang-orang yang tinggal di daerah-daerah yang dikendalikan oleh para ekstremis.

Dua bulan lalu negara itu mendeklarasikan darurat nasional atas wabah belalang padang pasir yang melahap puluhan ribu hektare tanaman dan padang rumput.

Hal itu juga menyebabkan 20 juta orang kekurangan pangan di Afrika Timur, saat ini belalang sudah kembali , lebih banyak lagi kali ini.

Di wilayah Sahel Afrika Barat, hampir 30 juta berjuang untuk mendapatkan makanan, kata Granville-Ross dari Mercy Corps.

Di atas semua masalah ini, Bank Dunia mengatakan virus itu dapat menciptakan krisis keamanan pangan yang parah di Afrika.

Di antara mereka yang berisiko adalah jutaan anak yang biasanya diberi makan melalui program makanan sekolah WFP.

Beberapa minggu setelah virus menjalar ke Afrika, banyak sekolah telah ditutup sehingga 65 juta anak-anak tidak lagi mendapat bantuan makanan.(*)

Kasus Penyakit Flu Babi Afrika, Hong Kong Mulai Musnahkan 6.000 Babi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved