Update Corona di Aceh Barat
Rumah Sakit Ini Disulap Jadi Tempat Isolasi Penanganan ODP dan PDP Covit-19 di Aceh Barat
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini kembali menyiapkan 8 unit ruang isolasi pada Rumah Sakit Jiwa yang belum difungsikan di kawasan Beureugang...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini kembali menyiapkan 8 unit ruang isolasi pada Rumah Sakit Jiwa yang belum difungsikan di kawasan Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, untuk persiapan penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebab keduanya belum tentu mereka terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di.
Persiapan tersebut kini hampir rampung yang terus digenjot untuk penyelesaiannya, dan diperkirakan akan selsai pekan depan. Sementara persiapan yang yang dilakukan saat ini berupa WC dan sekat ruang yang hampir rampung dikerjakan.
“Lokasi penanganan ODP dan PDP kini hampir rampung dikerjakan, dan sejauh ini di Aceh Barat PDP sudah tidak ada lagi dan hari ini tinggal 1 orang lagi Orang Dalam Pemantauan,” kata Amril Nuthihar, Juru Bicara Pemerintah Aceh Barat kepada Serambi, Rabu (15/4/2020) saat meninjau langsung persiapan ruang isolasi di rumah Sakit Jiwa Beureugang.
Disebutkan, untuk persiapan ruang isolasi tersebut juga sudah tersedia di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan di Kantor PSC, termasuk adanya tenda ruang isolasi di rumah sakit kesdam, sementara persiapan ruang tambahan ini merupakan kesiapan dalam menghadapai Covid-19 ini. Sehingga dengan adanya kesiapan tersebut, maka langkah kesiapan akan terus berlanjut dari semua sisi persiapan dalam pencegahan penanganan penyebaran wabah corona.
• Sebagian Wilayah Tiga Kecamatan di Abdya Padam Listrik Tujuh Jam Lebih, Ini Penyebabnya
• Tersisa Enam Warga Berstatus ODP di Lhokseumawe, Begini Kondisi Mereka
Ke depan, untuk penanganan PDP ringan tentu akan ditangani di Rumah Sakit Jiwa yang belum difungsikan itu, jika dalam kondisi berat makan akan ditangani di RSUD Cut Nyak Dhien dan jika mereka positif terinfeksi corona akan segera di rujuk ke RSUZA Banda Aceh sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara untuk mereka yang menjalani masa isolasi mandiri di rumah, namun ditolak oleh warga maka mereka akan di isolasi oleh pemerintah di Pustu Suak Raya dan Bangunan Rukyatul Hilal di Kawasan Suak Geudeubang, Kecamatan Samatiga.
Dijelaskan, untuk penempatan isolasi mereka yang ditolak warga itu masih dalam perencanaan penempatannya, namun kemungkinan besar akan ditempatkan pada dua bangunan tersebut.
“Menyangkut dengan dua bangunan isolasi mandiri kita masih melakukan koordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat dalam hal itu Bupati Aceh Barat Ramli MS,” jelas Amril.
Disebutkan, menyangkut dengan kesiapan isolasi nantinya pemerintah juga akan melirik sejumlah gedung lainnya di Aceh Barat yang akan disiapkan untuk kepentingan penanganan Covid-19, yang disesuaikan dengan keadaan perkembangan penyakit tersebut.(*)
• Corona Bikin Donald Trump Berseteru dengan Para Gubernur, Cuomo: Kami tidak Memiliki Raja
• Bupati Sarkawi Pandu Simulasi Pengurusan Jenazah Korban Covid-19
• Tersisa Enam Warga Berstatus ODP di Lhokseumawe, Begini Kondisi Mereka