Dana untuk WHO
Trump Resmi Hentikan Pendanaan untuk WHO, Ini Tanggapan PBB
Sebagai bentuk evaluasi terhadap lembaga tersebut yang akan berlangsung selama 60 hingga 90 hari.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan juga mengatakan hal yang sama seperti WHO.
“Ini bukan saatnya untuk mengurangi sumber daya untuk operasi Organisasi Kesehatan Dunia atau organisasi kemanusiaan lainnya dalam memerangi virus,” kata Antonio.
Menurutnya, aka nada waktu setelah berakhirnya pandemi untuk melihat kembali kebelakang dan memahami apa yang menyebakan penyakit itu muncul dan menyebar sangat cepat.
Sebelumnya, Trump sempat mengkritisi kinerja WHO melalui sebuah unggahan di akun twitternya, Selasa (7/4/2020).
Dalam postingan tersebut, ia menyebutkan WHO benar-benar gagal dan lebih bepihak pada China.
Sementara pendanaan sebagian besar didukung oleh Amerika Serikat.
“W.H.O. benar-benar gagal. Untuk beberapa alasan, sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat Cina sentris,” cuit Trump.
Dilansir dari kompas.com, tahun lalu AS menyumbang sebesar 400 juta USD, atau setara dengan RP 6,2 triliun kepada WHO.
Berdasarkan dana yang sudah mengalir tersebut, Trump kini mengatakan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap organisasi internasional tersebut.(*)