Corona Serang Dunia

Dampak Lockdown, Robot Jadi Pengantar Makanan

Lockdown telah memunculkan pola baru, manusia yang biasanya sebagai pengantar makanan atau barang, telah digantikan oleh robot

Editor: M Nur Pakar
AFP/NICHOLAS KAMM
Kimmo Kartano menggunakan smartphone untuk membuka robot pengiriman makanan dari toko kelontong Audra Grant di depan rumah mereka di lingkungan Chevy Chase Washington DC, AS. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Lockdown telah memunculkan pola baru, manusia yang biasanya sebagai pengantar makanan atau barang, telah digantikan oleh robot.

Di persimpangan jalan, warga menunggu mobil lewat, kemudian ada robot di trotoar pinggiran Kota Washington, AS.

Tiga blok jauhnya, Jake Williams dan putrinya berusia tiga tahun, Emilia menunggu pengiriman dari robot dan mengambil kiriman berisi pizza, buah segar dan sepotong roti Prancis dari Broad Branch Market di daerahnya..

"Kami tidak bisa pergi ke toko sekarang," kata Williams, di antara mereka yang terkunci karena pandemi virus. "Dan itu menyenangkan baginya."

Cara Warga Atlanta Amerika Serikat Menghormati Para Pahlawan Covid-19

Robot pengiriman Starship telah menyaksikan lonjakan permintaan di puluhan kota di seluruh dunia untuk melayani konsumen di rumah .

Robot Starship meninggalkan toko kelontong Broad Branch Market menuju rumah pelanggan di Washington DC, AS
Robot Starship meninggalkan toko kelontong Broad Branch Market menuju rumah pelanggan di Washington DC, AS (AFP / NICHOLAS KAMM)

Hal itu untuk mencegah risiko virus bagi pembeli dan pekerja pengiriman, sehingga robot dipilih sebagai pengganti.

Starship mulai bekerja dengan Broad Branch pada awal April 2020, ketika toko terpaksa tutup untuk pembeli karena terlalu kecil untuk memastikan jarak sosial yang tepat.

Pemilik toko Tracy Stannard mengatakan armada dengan 10 robot setiap hari, yang dikelola oleh Starship, membantu memenuhi permintaan di lingkungan tersebut. 

Toko ini menangani pengiriman 60 hingga 70 setiap hari, setengah dengan robot, seperti dilansir AFP, Kamis (15/4/2020).

"Beberapa orang meminta robot, mereka bahkan tidak peduli dengan bahan makanan," kata Stannard. 

"Lucu, melihat robot berkeliaran di lingkungan itu dan itu membuat orang senang."

2.000 Orang Mati dalam Sehari di Amerika Serikat Akibat Virus Corona, Rekor Pertama di Dunia

Pengiriman robot dari Starship dan segelintir perusahaan lain untuk memenuhi sebagian kecil pengiriman makanan, karena ada ketakutan akan jarak sosial dan pandemi.

Lonjakan permintaan datang karena konsumen melihat perjalanan ke toko kelontong sebagai petualangan berbahaya.

"Permintaan pengiriman dengan robot terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini," kata Ryan Tuohy, wakil presiden Starship.

"Robot kami melakukan pengiriman otonom di lima negara dan kami bersyukur robot kami dapat membuat hidup sedikit lebih mudah bagi semua orang."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved