Virus Corona Serang Dunia

Perawat Ini Meninggal Akibat Virus Corona Saat Hamil, Bayinya Lahir dalam Kondisi Sehat

Seorang juru bicara wanita kepercayaan rumah sakit tersebut mengatakan kalau anak dari perawat itu dikabarkan baik-baik saja.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.(AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT) 

Selamat jalan, saudariku, Mary!"

Temannya yang lain, Caitlin Green juga mengunggah di media sosial, "Turut berduka cita bagi keluarga dan teman-teman Mary."

19 Petugas Medis NHS Inggris Tewas akibat Virus Corona

Sebanyak 19 petugas medis di Inggris meninggal akibat virus corona, namun mengaitkannya dengan APD adalah sesuatu yang tidak disetujui oleh Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Hancock mengatakan bahwa membawa APD ke garis depan perlawanan terhadap virus corona adalah upaya besar.

Petugas medis dari National Health Service ( NHS) hanya boleh menggunakan apa yang mereka butuhkan.

Ketika berbicara kepada media Sky News, Matt Hancock mengatakan peristiwa meninggalnya 19 petugas medis adalah "kisah memilukan" dan itu mempengaruhi semua orang di NHS untuk melihat rekan-rekan mereka tewas.

Hancock mengatakan dia tidak mengetahui apabila ada hubungan antara kurangnya APD dan kematian tenaga medis.

Tetapi dia mengatakan bahwa penyelidikan penuh akan dilakukan untuk memahami bagaimana para petugas medis dapat tertular virus corona di garis depan.

Hancock menyampaikan, "Turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.

Fakta bahwa proporsi yang begitu tinggi berasal dari orang-orang yang pindah ke negara ini untuk bekerja pada NHS benar-benar menyayat hati.

Untuk melihat orang-orang yang benar-benar memberikan nyawa mereka untuk NHS dan dipindahkan ke sini untuk melayani dan saya pikir kita harus memberi tribute kepada mereka.

" Ketika Hancock bicara tentang APD, dia mengatakan bahwa meski pun dia tidak akan mengkritik orang karena memakai lebih dari yang diperlukan, petugas kesehatan harus menggunakannya "dengan tepat".

Dia mengatakan APD itu adalah "sumber daya berharga" dan itu memerlukan upaya logistik untuk mendapatkannya dan mengirimkan kepada jutaan orang yang bekerja di perawatan kesehatan dan sosial.

Hancock menyarankan petugas kesehatan pada Jumat (10/4/2020) untuk hanya mengenakan jumlah APD yang tepat, karena mendistribusikannya membutuhkan "upaya besar".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved