Update Corona di Aceh
Di Posko Covid-19 Perbatasan Hanya Seorang Petugas yang Pakai APD, Ternyata dari Sini Sumbernya
Seharusnya, seluruh anggota tim yang bertugas di posko tersebut dilengkapi dengan APD standar.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jamaluddin
Seharusnya, seluruh anggota tim yang bertugas di posko tersebut dilengkapi dengan APD standar.
Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dari sejumlah anggota tim yang bertugas di Posko Bersama Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19 Aceh Tamiang, hingga kini baru satu orang yang memakai alat pelindung diri.
Seharusnya, seluruh anggota tim yang bertugas di posko tersebut dilengkapi dengan APD standar.
Sebab, mereka bertugas pemeriksaan semua penumpang bus, mobil pribadi, dan berbagai jenis kendaraan lain yang masuk ke Aceh melalui Aceh Tamiang.
Pengawasan di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut) ini sejak beberapa waktu lalu diperketat sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona di Aceh.
Terlebih, setelah status Kota Medan meningkat menjadi zona merah wabah Covid-19.
• Sebanyak 3.425 Sopir Angkutan Umum di Aceh akan Terima Rp 600 Ribu per Bulan, Ini Ketentuannya
• VIDEO - Trump Dikecam Dunia, Hentikan Pendanaan WHO di Tengah Pandemi Corona
Informasi miris tersebut disampaikan Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, yang juga Koordinator Posko Bersama Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19 Aceh Tamiang, kepada Serambinews.com, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, proses pemeriksaan penumpang semua kendaraan di posko tersebut belum berjalan optimal.
Bahkan, ia khawatir petugas yang dilibatkan dalam pemeriksaan itu justru berpeluang terpapar virus Corona karena tidak dilengkapi dengan APD.
“Miris kita melihat petugas di posko ini bekerja.
• Ini Jadwal Imsakiyah Selama Ramadhan 1441 H untuk Kota Banda Aceh
• Eropa Mulai Buka Jalan, WHO Peringatkan Badai Belum Berlalu
Karena tuntutan tugas, mereka (petugas di posko-red) mengabaikan keselamatan diri.
Lihat saja hanya satu orang yang menggunakan APD, selebihnya pakaian biasa,” kata Syuibun, seraya menunjuk petugas yang memakai APD tersebut.
“Itu pun dia beli sendiri secara mandiri, bukan dari pengadaan oleh pemerintah,” timpalnya.
Sewajarnya, sambung Syuibun, seluruh anggota tim yang bertugas di posko tersebut dilengkapi dengan APD standar.