Gajah Mati Ditemukan Lagi Aceh Timur
Gajah mati kembali ditemukan di kawasan perkebunan sawit swasta di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur
lihat foto
IDI - Gajah mati kembali ditemukan di kawasan perkebunan sawit swasta di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (15/4).
Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Wisnu Bramantyo, bersama personel, anggota Koramil Ranto Peureulak, Tim CRU Aceh Timur dan saksi yang pertama kali menemukan gajah itu sudah terjun ke lokasi. Sebelumnya bangkai gajah itu ditemukan oleh Hasbi 40) yang sedang mencari pakan ternak.
Temuanya itu langsung disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak, yang selanjutnya diteruskan kepada Kapolsek yang mengatakan hasil pengamatan tim CRU Serbajadi, gajah diketahui berjenis kelamin jantan berusia sekitar 5 tahun.
"Hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim CRU, gajah tersebut sudah mati sekitar 4 hari yang lalu dan gadingnya masih utuh," ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo.
Dugaan sementara, tim CRU menyebutkan gajah itu mati bukan karena dibunuh untuk diambil gadingnya, tapi diduga mati karena sakit atau keracunan, karena, gading gajah masih utuh, dan saat ini sudah diamankan oleh Tim CRU Aceh Timur.
Sementara itu, hingga Kamis (16/4/) sore, tim medis dari BKSDA Aceh masih dalam perjalanan menuju TKP. "Kami baru sampai di Idi Aceh Timur, besok kami turun ke lokasi melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah," ungkap Drh Rosa Rika Wahyuni, MSi, dokter hewan BKSDA Aceh.
Sebelumnya, pada 4 April 2020, seekor kerangka gajah betina juga ditemukan di kawasan hutan di Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur. (c49)
