Update Corona di Langsa
ODP di Langsa Tinggal 1 Orang Sedangkan PDP dan OTG Kosong
Menurut Yanis, saat ini ada sebanyak 99 orang yang masuk dalam status Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (P2DT).
Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Menurut Yanis, saat ini ada sebanyak 99 orang yang masuk dalam status Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (P2DT).
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) wabah virus corona atau covid-19 di Kota Langsa, Sabtu (18/04/2020) hanya tersisa 1 orang.
Sedangkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) juga sudah tidak ada lagi.
Begitu juga untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di daerah ini belum pernah ada.
Demikian disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, kepada Serambinews.com, siang.
Menurut Yanis, saat ini ada sebanyak 99 orang yang masuk dalam status Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (P2DT).
Data perbandingan pada Minggu (12/04/2020) lalu, sesuai data ODP sebanyak 5 orang.
• Mualem Berhentikan Renggali, Tunjuk Mustawa Cucu Tgk Ilyas Leubee sebagai Plt Ketua PA Aceh Tengah
• Siapa Sangka, AS Ternyata Ikut Andil Melatih China Bangun Lab Wuhan Tempat Tercipta Virus Corona
• Intip! Salmiyanti, Calon Dokter Cantik Asal Pijay yang Jadi Finalis Putri Kebudayaan Aceh 2020
Berarti terjadi penurunan angka ODP 4 orang, karena kini tersisa ODP 1 orang.
Lalu, untuk status OTG dibandingkan pada sepekan lalu itu (Minggu - 12/04/2020) ada sebanyak 233 orang, saat ini sudah sama sekali sudah nol.
Sebelumnya diberitakan, Status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Kota Langsa memasuki Minggu (12/04/2020) terus menurun.
Saat ini, seperti disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, kepada Serambinews.com, Minggu (12/04/2020) malam ini, kini warga Langsa yang berstatus ODP tinggal 5 orang.
Berarti, ODP ini turun 1 orang dari sehari sebelumnya ada 6 orang.
Sedangkan OTG juga turun drastis dari 267 orang menjadi 233 orang, atau menurun 34 orang.
"Status 1 ODP berkurang karena yang bersangkutan telah melewati 14 hari masa pemantauan, begitu juga 34 orang yang telah dikeluarkan dari status OTG pada Minggu (12/04/2020) ini," ujarnya.