Breaking News

Video Viral

Pria Misterius 'Terbangkan' Barang Pecah Belah dari Balkon Kagetkan Warga, Begini Akhir Kejadiannya

Dalam video viral itu terlihat seorang pria berusia 49 tahun ditangkap setelah dia kedapatan melempar banyak barang dari atas balkon sebuah bangunan d

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/facebook
Seorang pria mengamuk dan melemparkan barang-barang rumah dari atas balkon. 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral di media sosial Facebook, video bedurasi satu menit sebelas detik yang di unggah akun Facebook “Ibu Nor”, hari ini, Kamis (16/4/2020).

Dalam unggahannya, pengguna akun Facebook “Ibu Nor” mengatakan jika ada seorang pria mengamuk dan melemparkan barang-barangnya.

Dalam video viral itu terlihat seorang pria berusia 49 tahun ditangkap setelah dia kedapatan melempar banyak barang dari atas balkon sebuah bangunan di Yishun, kota perumahan di Singapura.

Beberapa video yang direkam oleh saksi pada 16 April menunjukkan kepadanya benda-benda terlempar seperti kursi plastik, kursi santai, baju, tiang, pot bunga, baskom dan puing-puing lainnya dari lantai atas gedung.

Semua barang-barang itu terlihat berserakan dan tampak hancur terrtinggal di bawah bangunan.

Dari video itu, pria itu tampak sesekali menangis dengan menutup kepala dengan lengannya, bahkan ia juga terlihat menunjuk-nunjuk.

Polisi Wajibkan Abang Becak dan Sopir Labi-labi di Abdya Pakai Masker, Ini Sanksi Jika Melanggar

BKSDA Aceh Outopsi Bangkai Gajah, Ini Penyebab Gajah Mati di Aceh Timur

Begini Cerita Rina Ridarana Sari, Patuhi Aturan Isolasi Diri 14 Hari di Rumah

Dilansir dari Straits Times, Polisi mengatakan mereka diberitahu kasus itu pada pukul 7.16 pagi waktu setempat dan telah menangkap pria itu.

Sementara itu, investigasi sedang berlangsung.

Hingga kini, postingan itu viral di media sosial dan telah dibagikan sebanyak 5,8 ribu kali dan telah ditonton sebanyak 150 ribu kali tayangan.

Seperti diketahui, negara Singapura telah menerapkan tindakan semi lockdown mulai 7 April yang diperkirakan akan berlangsung hingga selama satu bulan.

Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran rantai virus corona.

Dikutip dari kompas.com, ketetapan semi lockdown ini disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Sekolah termasuk perguruan tinggi dan sebagian besar perkantoran ditutup sebagai bentuk peraturan semi lockdown di Singapura.

Sedangkan, layanan penting di antaranya seperti perusahaaan makanan, sarana kesehatan, dan transportsi tetap beroperasi.

Lee Hsien Loong menyebut pemerintah akan melakukan upaya circuit breaker baru untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan data coronavirus.thebaselab.com, hingga kini Singapura telah telah mencatat total 3.699 Covid-19 kasus termasuk 652 sembuh dan 10 kematian. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved