Lockdown di Malaysia
Viral, Wanita Ini Pamer Bisa Balik Kampung Saat Lockdown, Diduga Lolos Karena Ada Orang Dalam
Malaysia telah mengambil kebijakan memperpanjang masa penguncian wilayah (lockdown) terhitung sejak 18 Maret sampai dengan 18 April 2020.
SERAMBINEWS.COM – Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, negara Malaysia telah mengambil kebijakan memperpanjang masa penguncian wilayah (lockdown) terhitung sejak 18 Maret sampai dengan 18 April 2020.
Pemberlakuan penguncian wilayah membuat setiap warga negara Malaysia dilarang keluar rumah jika bukan untuk keperluan penting.
Maka dari itu, dengan adanya penguncian wilayah di negara Malaysia, masyarakat tidak diizinkan untuk bepergian.
Meskipun kita semua harus berada di rumah untuk kebaikan kita sendiri, di luar sana ada orang yang tetap bersikeras untuk keluar rumah karena alasan apa pun, dan itu dapat dilalui karena mereka kebetulan memiliki "koneksi" atau orang dalam.
Seperti baru-baru ini viral sebuah postingan di media sosial twitter, unggahan dari akun @pedoqpop, Jumat, (17/4/2020).
Dalam unggahannya ia membagikan postingan sebuah foto tangkapan layar, cuitan seorang wanita Malaysia yang berpikir bahwa tidak apa-apa baginya untuk memamerkan "koneksi" menguntungkan ayahnya hanya karena dia memiliki "perubahan suasana hati".
Dalam cuitannya, wanita itu mengatakan jika dia mengalami perubahan suasana hati pada hari itu.
“Saya mengalami perubahan suasana hati hari ini. Saya memberi tahu orang tua saya bahwa saya ingin kembali ke Kuantan,”
“Kemudian papa menelpon temannya untuk membantu. Temannya tidak dapat menjawab mungkin karena ada banyak orang yang meminta bantuan selama masa lockdown ini. Saya mencoba keberuntungan saya, jika koneksi ayah saya akan membantu," ujar pemilik akun @aznieafiza.
Dia kemudian kembali mencuitkan dengan mengupload sebuah video, mengabarkan jika dia sudah kembali ke Kuantan, Pahang pada (12/4/2020).
Beberapa teman kemudian mengirimkannya pesan pribadi melalui dirrect message (DM) untuk mengetahui detail bagaimana dia bisa melewati blokade selama diberlakukan lockdown.
Wanita itu lantas menjawab kembali dengan cuitan di twitter, ia mengaku sudah mendapatkan surat dari lembaga terkait.
“Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana saya bisa kembali ke Kuantan. Ini sulit untuk saya jelaskan. Anda harus pergi ke kantor polisi dan meminta izin dengan alasan konkret di belakangnya. Jika tidak, mereka tidak akan mengizinkan Anda untuk lewat,"
“Ada penghalang di mana-mana dan tanpa izin dari polisi, Anda tidak akan diizinkan masuk. Saya bisa karena saya punya surat yang memungkinkan saya kembali ke Kuantan,” ujar @aznieafiza.
Netizen yang melihat tweet itu lantas membalas cuitan dengan anggapan karena bantuan dari koneksi ayahnya.
Setelah menerima komentar pedas dari para warganet, ia pun menonaktifkan akun twitternya.
Permasalahan ini ternyata belum selesai, bahkan berlanjut setelah di-screenshot dan dibagikan kembali oleh akun twitter @pedoqpop.
Netizen juga menemukan pesan dengan tagar stay at home yang sebelumnya diposting oleh wanita itu, netizen menduga jika tinggal di rumah terlalu sulit baginya.
Postingan itu pun menuai respon geram dari para warganet.
“Rakyat tak mintak banyak.. rakyat mintak supaya telus melakukan tugasan dan adil,” ujar netizen.
“Usaha,tawakal dan orang dalam. Tahniah,” kata netizen.
“Dia tipu. tiada arahan dari pihak atasan kepada setiap balai untuk keluarkan surat atau cop apa apa surat. atau surat dia dikeluarkan sendiri oleh pihak paling atas,” tambah netizen.
Hingga kini, postingan itu telah disukai sampai 2,7 ribu kali dan telah dibagikan sebayak 4,6 ribu kali retweet dari para warganet.(Serambinews.com/Firdha Ustin)
• BREAKING NEWS - Warga Galus Positif Corona, Tim Covid-19 Agara di Perbatasan Aceh-Sumut Diperiksa
• COVID-19 Serang Sistem Saraf dan Otak, Pasien Kebingungan di Rumah sakit
• Pulang dari Daerah Terjangkit Covid-19, Satu Dokter Ditetapkan Sebagai PDP Pertama di Bener Meriah
• Indonesia Catat Kasus Tertinggi Corona Se-Asia Tenggara