Update Corona di Gayo Lues
Warga Gayo Lues yang Positif Corona Bekerja di KM Kelut PT Pelni, Khusus di Kapal Pelayaran Asing
Warga Gayo Lues yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 diketahui bekerja di KM Kelut PT Pelni Belawan, Sumatera utara.
Penulis: Rasidan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Warga Gayo Lues yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 diketahui bekerja di KM Kelut PT Pelni Belawan, Sumatera utara.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Gayo Lues, dr Safwan Azhari, kepada Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020).
Saat ini, pasien tersebut sudah dirujuk dari Gayu Lues ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Menurut dr Safwan Azhari, warga Gayo Lues berinisial NSL (41) positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Balitbang Dinkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar.
Ia bekerja di KM Kelut PT Pelni, Belawan, Sumatera Utara.
"Yang bersangkutan bekerja di bagian juru masak di kapal pelayaran asing," kata Safwan Azhari.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Kabupaten Gayo Lues (Galus) dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Sabtu (18/4/2020).
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium PCR Balitbang Dinkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar yang baru difungsikan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kamis (16/4/2020).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, pasien ini sebelumnya sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Lhoksuemawe.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan atau diagnosa, pasien yang sebelumnya berstatuskan PDP itu sempat pulang dari Lhokseumawe ke Gayo Lues.
Namun setelah hasil pemeriksaan Swab oleh Laboratorium PCR Balitbang Dinkes Aceh keluar, pasien berinisial NSL (41), dinyatakan naik status dari PDP menjadi pasien positif Covid-19.
Informasi ini pun langsung merebak di kalangan masyarakat Gayo Lues.
Warga di sana mulai heboh. Informasi beredar melalui berbagai grup Whatsapp dan media sosial.
Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang dipimpin Wabup Galus mengelar rapat pertemuan bersama stakeholder intansi terkait lainnya di Pendopo Wabup Galus tersebut.
Riwayat Perjalanan
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Gayo Lues, pasien yang dinyatakan positif ini memiliki riwayat perjalanan pulang dari Medan, Sumatera Utara.
Dari Medan, ia pulang ke Gayo Lues tempat istrinya pada 8 April 2020 dengan gejala yang dialaminya sesak dan batuk berdahak.
Selain itu, pasien tersebut juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya positif.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Galus, dr Safwan Azhari, kepada Serambinews.com menyebutkan, pasien ini sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Lhokseumawe.
Setelah dirujuk ke rumah sakit itu, pasien dinyatakan tidak memiliki gejala apa pun lagi, sebelum hasil rapid test atau diagnosa keluar.
Dan ternyata, hari ini hasil pemeriksaan swab pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, pasien itu langsung dijemput lagi dari rumahnya dan saat ini telah rujuk ke Banda Aceh.
Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Gayo Lues bersama pemerintah daerah dan stakeholder bergerak menjemput anggota keluarganya yang lain untuk dikarantina.
Semua anggota keluarga NSL, mulai dari anak, istri, hingga mertuanya dikarantina.
Sementara petugas puskesmas tempat NSL memeriksakan diri, dua dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Ali Kasim Gayo Lues, serta sejumlah warga yang sempat berinteraksi atau kontak langsung dengan pasien, diisolasi dan dilakukan rapid test.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Galus, dr Safwan Azhari, kepada Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020).
Berikut data orang-orang yan diduga kuat terlibat kontak langsung atau berinteraksi dengan pasien Gayo Lues yang positif corona.
1. R (22) sopir mobil travel yang ditumpangi pasien
2. NK (25) penumpang mobil travel asal Padang, Sumatera Barat
3. HT (20) penumpang mobil travel (mahasiswi asal Gayo Lues)
4. EM (32) bidan desa
5. RD (36) bidan desa
6. M (28)
7. SD (30) istri pasien positif corona
8. BB (2) anak pasien positif Corona
9. C (20)
10. SM (53) ibu mertua pasien
11. Dokter di RSUD M Ali Kasim
12. Dokter di RSUD M Ali Kasim
Safwan Azhari menambahkan, keluarga pasien semuanya sudah dikarantina.
Sedang untuk warga yang berintraksi langsung dengan pasien sudah diisolasi.
Sementara petugas medis dan dokter yang sempat menangani pasien akan dilakukan rapid test.(*)
• Siapa Sangka, AS Ternyata Ikut Andil Melatih China Bangun Lab Wuhan Tempat Tercipta Virus Corona
• Hampir Sentuh Angka 6000, Indonesia Duduki Peringkat Tertinggi Kasus Covid-19 di Antara Negara ASEAN
• Curhat Pasien Corona Satu Keluarga Positif Covid-19: tak Ada Obat, hanya Antibodi dan Berserah Diri
• Suami Tusuk Istri di Pasar Pante Teungoh Sigli, Korban Lari Sambil Pegang Perut, Begini Kronologinya