Berita Gayo Lues

Ruas Jalan Menuju Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues Tertimbun Longsor, Ini Jalur Alternatif Lain

Sebelumnya daerah itu dilanda hujan deras yang menyebabkan badan jalan patah dan sebagai besar tertimbun material longsor.

Penulis: Rasidan | Editor: Nur Nihayati
Dok Muspika
Badan jalan Pasir Rerebe di Kecamatan Tripe Jaya Galus tertimbun longsor dan sebagian ruas jalan itu amblas dan patah setelah dilanda hujan deras sebelumnya, Sabtu (18/4/2020).SERAMBINEWS.COM/DOK MUSPIKA 

Sebelumnya daerah itu dilanda hujan deras yang menyebabkan badan jalan patah dan sebagai besar tertimbun material longsor.

Laporan   Rasidan  |   Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN- Ruas jalan menuju Desa Rerebe dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues (Galus) putus total.

Arus lalu lintas terganggu, akibat badan jalan ruas kabupaten tersebut amblas dan tertimbun longsor.

Sebelumnya  daerah itu dilanda hujan deras yang menyebabkan badan jalan patah dan sebagai besar tertimbun material longsor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020), bencana tanah longsor tersebut terjadi, Jumat (17/4/2020) dini hari.

Bahkan hingga petang kemarin arus transportasi menuju ke pusat kota kecamatan Tripe Jaya masih terganggu dan lumpuh.

Soal Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa, Bupati Aceh Utara Sampaikan Hal Ini ke Keuchik

Pesan Tu Sop Saat Khutbah Shalat Jumat Perdana di Masjid Dayah Rauhul Mudi Jeunieb

Wali Kota Madrid Rencanakan Lanjutan La Liga, Ini Dia Skenarionya

Bahkan warga untuk keluar dan berpergian dari kecamatan Tripe Jaya itu terpaksa melalui jalur lain yakni jalur perkebunan dari Desa Rerebe menuju Nanga di Kecamatan Terangun dengan jarak tempuh yang jauh.

Kepala Dinas PUPR Galus, Mansuruddin ST, kepada Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020) mengatakan, longsor yang terjadi di lintasan Pasir menuju Rerebe Kecamatan Tripe Jaya tersebut sudah berulang kali ditangani.

Namun di saat musim hujan lokasi dan daerah tersebut kembali terjadi tanah longsor yang turun dari pergunungan itu.

Bahkan lokasi longsor tersebut terkesan sudah menjadi langganan longsor selama ini disaat musim hujan.

"Tanah longsor di lintasan Pasir Rerebe Tripe Jaya sebelumnya juga sudah ditangani oleh BPBD Galus, namun hari ini bencana alam tersebut kembali terjadi yang dan menyebabkan arus transportasi menuju Tripe Jaya itu lumpuh," sebutnya.

Mansuruddin mengatakan, bukan hanya tanah longsor yang menyebabkan arus transportasi ke Kecamatan Tripe Jaya terganggu.

Masih ada di lokasi terpisah di ruas jalan amblas dan patah ke bawah beberapa meter.

Sehingga kondisi tersebut juga menyebabkan arus transportasi lumpuh menuju Desa Rerebe kampungnya Wakil Bupati Galus.

Dan juga menuju beberapa desa lainnya di kecamatan Tripe Jaya tersebut.

"Pihaknya dari Dinas PUPR Galus sudah meninjau langsung lokasi longsor dan badan jalan yang putus total di Tripe Jaya tersebut,.

Lintasan itu merupakan jalan kabupaten dan jalur alternatif bagi warga dari kecamatan itu menuju Blangkejeren sebagai ibu kota kabupaten.

Pihaknya akan segera menangani longsor di ruas jalan Pasir Rerebe Tripe Jaya, karena pihak BPBD masih fokus dengan penanganan penyebaran wabah Covid-19 di kabupaten itu," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved