Berita Aceh Malaysia
UPDATE - Dua Mahasiswa Malaysia dari Aceh Positif Corona, 1 Lagi Pelancong, Ini Riwayat Perjalanan
Ratusan mahasiswa Malaysia yang belajar di Aceh telah dipulangkan ke negeri asalnya dalam 3 gelombang.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH), Minggu (19/4/2020) hari ini mengumumkan tiga mahasiswa Malaysia yang kuliah di Aceh terdeteksi terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Mereka terdeteksi saat pemeriksaan di Bandara Internasional Kuala Lumpur atau Kuala Lumpur International Airport (KLIA), 16 April 2020.
Informasi terbaru diperoleh Serambinews.com, dari tiga orang yang disebut positif corona, dua di antaranya adalah mahasiswi UIN Ar-Raniry.
“Satu lagi saya tak pasti, mungkin pelancong,” kata Muhammad Syafiq bin Ismail, Yang Di Pertua (YDP) PKPMI Aceh, menjawab Serambinews.com melalui panggilan WhatsApp, Minggu (19/4/2020) malam.
• Tiga Mahasiswa Malaysia yang Baru Tiba dari Aceh Positif Corona
PKPMI Aceh atau Persatuan Kebangsaaan Pelajar Malaysia di Indonesia Aceh adalah lembaga yang menaungi para mahasiswa dan santri (pelajar) asal Malaysia di Aceh.
Muhammad Syafiq mengatakan, sebelum wabah corona menyerang dunia, terdapat sekitar 400-an mahasiswa dan santri asal Malaysia yang menuntut ilmu di Aceh.
Lebih dari setengah di antaranya adalah mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Sebagian lainnya adalah santri di Dayah Mudi Samalanga, Dayah Uleetiti Aceh Besar, Dayah Lam Ateuk, dan berbagai dayah lainnya di Aceh.
Ratusan mahasiswa Malaysia ini telah dipulangkan ke negeri asalnya dalam 3 gelombang.
Sementara gelombang terakhir, yaitu gelombang keempat dijadwalkan tiba di Malaysia tanggal 20 April 2020 besok.
“Saat ini mereka sudah ada di Batam, besok akan pulang ke Malaysia,” kata Muhammad Syafiq bin Ismail.
• Kisah Dirut Bank dan Istri Terinfeksi Covid-19, Cuma Sehari di Jakarta Pulang Kampung Positif Corona
Dia mengatakan, seluruh atau keempat rombongan yang pulang dari Aceh dikarantina di sebuah hotel di Malaka.
Syafiq ikut dalam rombongan ketiga yang sudah menjalani karantina sejak tiba di Malaysia tanggal 16 April 2020.
“Saat karantina inilah dilakukan uji swab. Di rombongan ketiga ini ada tiga yang dari Aceh yang positif. Dua orang mahasiswi dan satu lagi pelancong,” kata Syafiq.
Ia mengatakan, karantina ini adalah prosedur wajib yang dilakukan oleh Kerajaan Malaysia untuk memastikan semua orang yang pulang dari luar negeri kembali ke rumah dalam keadaan sehat walafiat.