Berita Aceh Utara
Angin Kencang dan Hujan Deras Rusakkan Enam Bangunan Tempat Usaha di Matangkuli Aceh Utara
Kapolsek menyebutkan kerugian akibat rusaknya bangunan berkonstruksi kayu dan beratap seng ini diperkirakan Rp 5 juta hingga Rp 40 juta per unit.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Kapolsek menyebutkan kerugian akibat rusaknya bangunan berkonstruksi kayu dan beratap seng ini diperkirakan Rp 5 juta hingga Rp 40 juta per unit.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Angin kencang merusak enam bangunan tempat usaha di Desa Matang Peusangan, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Angin kencang disertai hujan deras ini terjadi pada hari Minggu (19/4/2020) sore.
Adapun enam bangunan berkonstruksi kayu dan beratap seng yang rusak itu adalah warung kopi milik Ridwan (37), bengkel sepeda motor milik M Kabir (38).
Kemudian warung grosir milik Muzammil (28) dan warung kelontong milik Mukhtariza (25) serta Saudah (38).
Kedua pemilik warung kelontong ini warga Desa Matang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
• Ingin Kalahkan Tyson Fury di Duel Ketiga, Deontay Wilder Akan Berguru pada George Foreman
• Meskipun Berjanji Pakai Masker, Polisi Tetap Tak Izinkan Buruh Berdemo
• Takut Dicek Suhu Tubuh, Perantauan dari Malaysia Rela Bayar Pengendara Motor untuk Kelabui Petugas
Sedangkan usaha kerajinan kayu yang juga ikut rusak milik Ali (55) guru asal Desa Aron Pirak, Kecamatan Matangkuli.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Matangkuli, Iptu Asriadi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (19/4/2020).
“Rusaknya beberapa bangunan milik warga yang digunakan untuk tempat usaha ini disebabkan hujan deras serta angin kencang,” kata Kapolsek Matangkuli.
Kapolsek menyebutkan kerugian akibat rusaknya bangunan berkonstruksi kayu dan beratap seng ini diperkirakan Rp 5 juta hingga Rp 40 juta per unit.
Kerugian ini kata Kapolsek Matangkuli, karena ada beberapa unit mesin di tempat usaha tertimpa pohon roboh.
Pohon roboh itu hingga sekarang belum diangkat.
“Direncanakan akan dibersihkan keesokan harinya, untuk korban jiwa nihil,” pungkas Kapolsek Matangkuli ini. (*)