Kesehatan
Buah Sirsak Ini Terjadi Bisa Jadi Obat Kanker, Benarkah? Yuk! Simak Infonya
Selain operasi dan kemoterapi, penderita kanker juga banyak melakukan pengobatan alternatif dengan tanaman herbal.
- Menstabilkan sel kanker payudara
- Mencegah kerusakan DNA pada jaringan payudara tikus
Keamanan
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat belum menyetujui klaim sirsak dapat mengobati kondisi seperti kanker.
Ada juga laporan masalah keamanan terkait obat sitotoksik, seperti rambut rontok dan penekanan sistem kekebalan tubuh.
Tes laboratorium bahkan telah mengungkapkan bahwa asetogenin yang paling banyak adalah neurotoksik.
Para peneliti mengatakan bahwa efek toksik sirsak yang potensial dapat bervariasi sesuai bagian tanaman, metode ekstraksi, lokasi tanaman, dan waktu panen.
Berbagai bagian buah sirsak memiliki kegunaan dalam pengobatan herbal untuk berbagai kondisi.
Penelitian pada hewan reaksi menunjukkan bahwa tanaman memiliki kualitas manfaat kesehatan seperti anti-inflamasi, antioksidan, antimalaria, antimikroba.
Selain itu, sirsak mampu meningkatkan kolesterol baik, melindungi hati, menyeimbangkan glukosa darah, efektif melawan parasit.
Namun, efek tersebut bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang.
Faktanya, sirsak bukan pengobatan kanker yang disetujui.
Penderita kanker harus konsultasi dokter tentang pengobatan rumahan.
Banyak tanaman dan produk herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau kemoterapi.
Jadi, penting bagi seseorang untuk mendiskusikan pengobatan tersebut dengan profesional medis sebelum mencobanya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Benarkah Sirsak Bisa Obati Kanker? Simak Penjelasannya Berikut Ini, https://batam.tribunnews.com/2020/04/17/benarkah-sirsak-bisa-obati-kanker-simak-penjelasannya-berikut-ini?page=all