Update Corona di Lhokseumawe
Banyak Pelajar di Lhokseumawe Main Game Online di Kafe, Saat Razia dan Sosialisasi Covid-19
Namun, lanjut Iptu Irwansyah, saat razia berlangsung, ditemukan pelajar tingkat SMP dan SMP di sejumlah kafe. Malah, mereka asyik bermain game online.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Namun, lanjut Iptu Irwansyah, saat razia berlangsung, ditemukan pelajar tingkat SMP dan SMP di sejumlah kafe. Malah, mereka asyik bermain game online.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim gabungan Muspika Banda Sakti, bersama Wilayatul Hisbah (WH) dan Satpol PP Kota Lhokseumawe, Senin (20/4/2020) malam, menggelar razia ke sejumlah kafe.
Razia gabungan ini untuk memantau sekaligus mensosialisasikan protokol antisipasi penyebaran Covid-19.
Namun saat razia berlangsung, tim gabungan pun menemukan sejumlah pelajar nongkrong di kafe-kafe sambil bermain game online.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Irwansyah, menjelaskan, razia gabungan yang digelar untuk memantau sekaligus mensosialisasikan instruksi pemerintah dalam hal antisipasi penyebaran Covid-19.
Hal yang disosialisasikan di antaranya :
• Jika Kondisi Memburuk, Dua Hari Ke Depan akan Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh
1. Rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
2. Selalu gunakan masker, kain, alat penutup hidung dan mulut guna terhindar dari penularan virus.
3. Menghindarin tempat keramaian/ kerumunan dan tetap menjaga jarak minimal dua meter.
4. Bagi pelaku usaha seperti warung dan kafe, wajib melayani pelanggan dengan menggunakan masker serta menyiapkan tempat cuci tangan dan selalu menjaga kebersihan tempat usahanya.
5. Pemberlakuan operasional/ kegiatan tempat usaha berakhir sampai pukul 23.00 WIB.
• Baru 10 Hari Bebas Karena Corona, Napi Ini Justru Dibunuh Tetangga: Bukan Karena Berulah Lagi
Namun, lanjut Iptu Irwansyah, saat razia berlangsung, ditemukan pelajar tingkat SMP dan SMP di sejumlah kafe.
Malah, mereka asyik bermain game online.
“Seharusnya di tengah libur sekolah ini, mereka diharuskan belajar di rumah,” katanya.
Atas temuan tersebut, maka tim gabungan pun memberi nasehat kepada pelajar, lalu mereka pun didata.
Setelah itu, langsung disuruh pulang ke rumah masing-masing. (*)