Ramadhan
Bolehkah Makan dan Niat Puasa Ramadhan Ketika Sudah Waktu Imsak? Begini Jawaban Ustaz Masrul Aidi
Akan tetapi, perkara lupa melaksanakan niat kerap terjadi pada seseorang yang hendak berpuasa esok harinya.
"Kalau mengikut mazhab Syafi'i, kalau sudah Imsak, Imsak itu sebenarnya masih dalam waktu malam.
Jadi batas niat itu sampai terbit fajar, azan Subuh.
"Jadi Imsak itu ada jeda waktu antara imsak dengan terbit fajar lebih kurang sekitar 10 menit.
"Jadi imsak itu jangankan sekadar niat, makan sahur pun masih boleh.
Soalnya Imsak itu sepuluh menit sebelum terbit fajar," terang Ustaz Masrul Aidi.
Lebih lanjut lagi, pemimpin ponpes tersebut memaparkan seseorang yang lupa niat puasa Ramadhan dalam kondisi darurat, bisa berpindah mazhab.
Dicontohkan seperti seseorang yang terbangun ketika azan Subuh, sementara ia belum niat puasa.
Kemudian tak juga niat puasa Ramadhan sebulan penuh di awal Ramadhan, ia boleh langsung berniat dan melanjutkan puasa untuk esok hari.
Hal ini diperbolehkan dalam kondisi darurat mengingat bukan karena unsur kesengajaan.
"Tetap lanjut puasanya, kemudian tetap diniatkan disaat dia bangun tidur. Itu nanti ikut mazhab Imam Hanafi," sambungnya.
Lain halnya bagi seseorang yang pada awalnya sudah memanjatkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh.
Kemudian, ia sengaja tidak meniatkan lagi dalam praktik tiap malamnya, maka kata Ustaz Masrul Aidi, ibadah puasa orang seperti itu tidak sah. (*)