Numpang Buang Air Kecil di Museum, Seorang Tukang Becak Malah Dipukuli Satpam, Begini Ceritanya
Ngadino sudah mangkal di sana sejak 1982, dan memang sudah biasa numpang buang air di Museum Keris.
Seusai mendapatkan perlakuan itu, Ngadino tidak diperbolehkan pulang dan dibawa ke Kantor Kelurahan Sriwedari.
"Petugas kelurahan cuma ada dua orang, oknum satpam itu bilang, ini habis lompat pagar, setelah itu ditinggal tanpa kejelasan," kata Toni.
Petugas Kelurahan Sriwedari kemudian menelpon Polsek Laweyan supaya segera datang ke kantor kelurahan.
"Petugas polsek datang terus tanya kronologi kejadiannya bagaimana, terus dijelaskan sama bapak saya," jelas Toni.
• Tarhib Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Dari Gotong Royong Hingga Bagi Sembako dan Ikan Segar
• Teori Konspirasi Sesat tentang Virus Corona, Dari Senjata Biologis hingga Teknologi 5G
"Setelah dijelaskan, muka bapak dibersihkan dan diberi Betadine, terus suruh pulang, tanpa pelaku ditanyai," imbuhnya membeberkan.
Ngadino kemudian pulang ke rumah di daerah Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
"Pukul 19.00 WIB, saya diberi kabar, langsung keluar dan saya ajak periksa ke Rumah Sakit dr Oen Solo Baru," ucap Toni.
Keluhkan Layanan Polisi
Keluarga Ngadino kini telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan 3 oknum satpam ke Polresta Solo.
Menantu Ngadino, Toni Handriyanto mengaku pihak keluarga sebetulnya sudah mencoba melapor ke Polsek Laweyan.
"Baru malamnya, saya langsung ke Polsek buat laporan, sama sekali tidak ada tanggapan, saya tunggu sampai Sabtu siang," aku Toni kepada TribunSolo.com, Senin (20/4/2020).
"Polsek harusnya diinterogasi, ini cuma kayak ditulis tangan identitas korban terus disuruh pulang," imbuhnya membeberkan.
• Gara-gara Bersihkan Telinga Dengan Cotton Bud, Pria Ini Alami Infeksi Otak, Kok Bisa?
• Ini Cara Mandi Besar Beserta Niat dan Doanya, Lakukan Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Ngadino, tukang becak yang dipukuli satpam di Galeri Keris Solo.
Toni kemudian dibantu seorang yang diduga Bhabinkamtibnas Grogol melapor ke Polresta Solo.
"Sabtu sekira pukul 14.00 WIB buat laporan ke Polresta Solo," katanya.