320 Guru Aceh Besar Ikuti Program PembaTIK, Ini Empat Level yang Bisa Dicapai

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 320 guru TK/PAUD/SD/SMP di Aceh Besar yang mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK).

Banyaknya guru yang mendaftar ikut program tersebut mendapat apresiasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGGRI) Aceh Besar, Agus Jumaidi Mpd

Agus Jumaidi yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar kepada Serambinews.com, Rabu (22/4/2020), menjelaskan, PembaTIK merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru Unesco.

Standar kompetensi TIK tersebut, sebut Agus Jumaidi, terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling). Ia mengungkapkan, jumlah perserta dari Aceh Besar yang mendaftar program itu termasuk dalam peringkat 5 besar kabupaten/kota di Aceh.

Berdasarkan data dari LPMP Aceh, bebernya, per 20 April 2020, peserta terbanyak masih dari Banda Aceh yakni 327 orang, disusul Aceh Besar 320 orang, Kota Langsa 196 orang, Kabupaten Simeulue 195 orang, dan Kabupaten Aceh Timur 195 orang.

• Viral, Puluhan Peserta Ijtima yang Dikarantina Kegirangan Main Kursi Lipat di Rumah Sakit

• Hukum Chattingan dan Video Call dengan Lawan Jenis Ketika Berpuasa

• Atlet dan Pelatih PON Aceh Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya?

“Alhamdulillah, Aceh Besar berada di urutan kedua. Kami berterima kasih kepada ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD,PAUD, dan TK, dalam wilayah I, II, III, IV,dan V, serta juga kepala masing-masing sekolah yang telah berperan aktif untuk mendorong guru di Aceh Besar guna mendaftar. Karena di tengah pandemi Covid-19, semua guru beraktivitas di rumah," ucap Agus Jumaidi yang juga Kabid Pembinaan GTK Disdikbud Aceh Besar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg meminta, para guru yang telah mendaftar menjadi peserta PembaTIK agar bersungguh- sungguh dalam mengikuti program tersebut.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini karena dengan keterbatasan daerah dalam peningkatan mutu guru di tengah wabah Covid-19, program PembaTIK ini tentu sangat membantu kami di dinas,” tutupnya.(*)