Ramadhan 1441 H
Hukum Chattingan dan Video Call dengan Lawan Jenis Ketika Berpuasa
Apa hukumnya kalau saya kirim surat kepada teman wanitaku lewat internet (chatting) di bulan Ramadan, selama masih dalam batas kesopanan
SERAMBINEWS.COM - Allah memerintahkan kita sebagai umat muslim untuk menunaikan rukun Islam ke tiga, yakni berpuasa di bulan Ramadhan.
Hal utama yang perlu diketahui saat berpuasa adalah memahami larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa itu.
Mengutip dari Islamqa.info, Rabu (22/4/2020) seseorang bertanya,
“Apa hukumnya kalau saya kirim surat kepada teman wanitaku lewat internet (chatting) di bulan Ramadan, selama masih dalam batas kesopanan, sementara dia memasang kamera (video call) dan saya dapat melihatnya?”
Kemudian, situs Islamqa.info yang merupakan situs dakwah, ilmiah dan pendidikan, yang berada di bawah pengawasan langsung Syekh Muhamad bin Saleh Al-Munajid hafizahullah, menjawab:
Pertama, di antara tujuan utama syariat Islam adalah menjaga keturunan dan kehormatan.
Oleh karena itu, Allah mengharamkan zina dan mengharamkan semua sarana yang menuju ke sana.
Baik khalwat (berduaan) antara lelaki dengan wanita asing, pandangan berdosa, safar tanpa mahram dan keluarnya wanita dari rumah dalam keadaan memakai minyak wangi dan bersolek, berpakaian namun telanjang.
Di antara sarana tersebut, adalah perbincangan laki-laki dengan wanita.
Laki-laki itu mengeluarkan bujuk rayunya, membangkitkan syahwat agar terjerat pada perangkapnya.
Baik hal itu terjadi di jalan, perbincangan telpon atau surat menyurat, atau yang lainnya.
Sungguh Allah telah mengharamkan istri-istri Nabi sallallahu alaihi wa sallam, padahal mereka adalah wanita-wanita suci dari perbuatan tabarruj (bersolek dimuka umum) ala tabarruj jahiliyah pertama serta berkata mendayu-dayu agar orang yang hatinya sakit menjadi terpesona.
Kemudian Dia memerintahkan mereka agar berkata dengan perkatan yang baik.
Allah Ta’la berfirman dalam QS. Al-Ahzab: 32,
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.”