Corona Serang Dunia
Sebelum Kebijakan Lockdown Diperpanjang, Warga Singapura Rela Antre Panjang Demi Secangkir Boba
Khawatir tidak kebagian, orang-orang Singapura yang tak terhitung jumlahnya mulai mengerumuni toko bubble tea favorit.
Hal ini menyusul pengumuman oleh Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI).
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua gerai makanan dan minuman harus ditutup untuk saat ini.
Petugas ojek online ‘Go-Food’, Mr Alif Haikal, mengatakan bahwa dia biasanya hanya menunggu pesanan bubble tea selama sekitar lima menit.
Tetapi kemarin butuh lebih dari 25 menit hanya untuk dua pesanan bubble tea.
“Sejak jam 5 sore, saya sudah mulai mendapatkan setidaknya dua pesanan untuk bubble tea dari berbagai toko setiap jam.
Saya tidak terlalu memikirkannya sampai saya mendengar sekitar jam 8 malam bahwa toko-toko bubble tea akan ditutup pada hari Rabu,”
Meskipun mereka sangat mengidam bubble tea, warga Singapura tampak masih sadar terhadap jarak sosial dan memastikan untuk memakai masker.
Foto-foto yang diunggah akun Facebook ‘SG Bergain Queen’ tentang antrian panjang demi secangkir bubble tea telah viral di media sosial.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai sebanyak 3,5 ribu kali dan dibagikan lebih dari 5,8 ribu kali oleh warganet. (Serambinews.com/Firdha Ustin)