Sosok
Zahra Marfuzah, Calon Perawat, Jago Mengaji, dan Selalu Bantu Orang Tua Membuat Batu-bata
Dara kelahiran Krueng Geukueh 5 juni 1999, tinggal di Desa Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Zaenal
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Zahra Marfuzah adalah Mahasiswi Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe.
Dara kelahiran Krueng Geukueh 5 juni 1999, tinggal di Desa Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Selama ini ia biasanya melakukan aktifitas seperti membantu orang tuanya membuat batu bata.
Hal ini ia lakukan untuk menambah uang jajan sehari-hari.
Selain itu Zahra juga sering menonton tutorial di youtoube terkait bidangnya sebagai calon perawat seperti cara hecting, pemasangan infus, prosedur kesehatan lainnya.
“Ya namanya juga wanita, saat sedang di rumah karena dampak virus corona, untuk menghilangkan kepenatan, saya menghibur diri di depan tv, apalagi tugas kuliah sangat banyak,” kata Zahra Marfuzah, kepada Serambinews.com, Rabu (22/4/2020).
• Nekat Mudik? PNS Akan Turun Pangkat, Tenaga Kontrak Diberhentikan
• Mengabdi di Pedalaman Aceh, Sulastri Dinobatkan Sebagai Kepala Madrasah dan Guru Inspiratif
• KISAH Inspiratif - Proposal Unik, Aneh bin Ajaib Wujudkan Mimpi Misbahul Munawar Kuliah di Eropa
Zahra menceritakan, selama masa pembatasan akibat serangan wabah corona, ia tetap konsen mengikuti kuliah secara online, alias dalam jaring (daring).
Di sela-selanya, Zahra juga banyak belajar memasak, seperti masak sayur pliek, asam keueng, dan juga masakan khas Aceh lainnya.
• PPNI Aceh Besar Buka Posko Covid-19, Harapkan Partisipasi Masyarakat untuk Lindungi Perawat
• Penasaran Berapa Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Segini Hitung-hitungan Per Harinya
• Viral Setelah Tolak Jenazah Perawat, Warga Sewakul Kini Khawatir: Takut Sakit Tak Ada yang Rawat
Zahra pernah meraih berbagai prestasi, di antaranya;
* Juara 1 Fahmil Quran tingkat pengajian
* Juara 2 baca kitab jawo tingkat pengajian
* Juara 3 Syarhil Quran MTQ Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe
Zahra juga aktif mengikuti pengajian tiap malam.
Selain itu ikut juga mengajarkan anak-anak seperti mengajarkan pidato, hafalan Alquran, baca puisi islami, Syarhil Quran, dan masih banyak lainnya.
“Semua aktifitas tersebut dapat menghilangkan kebosanan akibat dirumah saja, ditambah lagi dengan beban kuliah online yang sangat membosankan,” ungkap Zahra Marfuzah yang terus mengembangkan senyum.(*)