Berita Langsa

Kelompok Tani Wira Aceh Timur Salurkan Bantuan Madu Linot ke Petugas Medis RSUD Langsa

Bantuan madu linot yang mereka berikan ini merupakan bentuk dukungan kepada petugas medis di RSUD Langsa.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Sekretaris Kelompok Tani Wira Aceh Timur Zulkifli Yusuf, dan anggotanya Idris, Penyuluh KPH Wilayah III Rijanalpa Star SHut, menyerahkan madu linot MSp Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, didampingi Wakil Direktur Administrasi Umum, Hadi Wijaya SSTP, di Posko Covid rumah sakit setempat 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kelompok Tani Warisan Linot Rimba Aceh (Wira) Wilayah Aceh Timur, Kamis (23/04/2020) menyalurkan bantuan 65 botol Madu Linod, kepada petugas medis RSUD Langsa sebagai rumah sakit rujukan covid-19.

Madu linot atau madu kelulut yang kini mulai banyak dibudidayakan mayarakat tersebut diserahkan Sekretaris Kelompok Tani Wira Aceh Timur Zulkifli Yusuf, dan anggotanya Idris, Penyuluh KPH Wilayah III Rijanalpa Star SHut. 

Diterima Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, didampingi Wakil Direktur Administrasi Umum, Hadi Wijaya SSTP MSp, Humas RSUD, Erwinsyah SKM, di Posko Covid rumah sakit setempat. 

Sekretaris Kelompok Tani Wira Aceh Timur Zulkifli Yusuf, mengatakan, bantuan madu linot yang mereka berikan merupakan bentuk dukungan Kelompok Tani Wira, kepada petugas medis di RSUD Langsa.

Karena di tengah pandemi wabah covid-19 saat ini dan dengan telah ditetapkannya RSUD Langsa sebagai salah satu RS rujukan penanganan covid-19.

Otomatis petugas medis di rumah sakit ini sebagai garda terdepan dalam penangnan pasien yang terpapar wabah virus corona, tentu tubuhnya harus memiliki imunitas yang baik.

"Madu linot ini jika dikonsumsi teratur akan menambah imunitas tubuh. Petugas medis tentunya sangat butuh ini, agar mereka lancar melaksanakan pwkerjaan sosialnya melayani masyarakat," ujarnya. 

Semoga bantuan madu linot ini, tambah pria akrap disapa Om Jol, bisa memberi semangat dan support bagi petugas medis di RSUD Langsa dalam beraktivitas sehari-hari di tengah wabah pandemi covid-19.

Sebelumnya Kempok Tani Wira Aceh Timur dibawah binaan KPH Wilayah III Aceh ini, juga telah menyalurkan bantuan madu linot ini kepada petugas media di RSUDZA Banda Aceh.

"Hari ini mengapa kita bantu dulu RSUD Langsa, karena di rumah sakit ini kami dapat informasi bahwa sekatlrang sudah ada menangani warga yang suspect covid-19 atau PDP," sebutnya.

Namun, timpal Om Jol, dalam waktu dekat ini kita petani masu linot di Aceh Timur bernaung di Kelompok Tani Wira juga akan menyalurkan bantuan madu linot ini kepada RS di Aceh Timur.

Seperti diketahui, sejak tahun 2017 budidaya usaha ternak madu linot mulai ramai dilakukan masyarakat di Aceh Timur, karena madu linot ini berniniali ekonomis tinggi. 

Dalam satu liternya, harga jual madu linot itu di pasaran saaat ini mencapai Rp 600 ribu. Untuk di Aceh, masyarakat Aceh Tinur yang awalnya membudiayakan madu linot tersebut.

Bahkan selain madu, lebah ini juga akan menghasilkan Bee Pollen yang merupakan serbuk sari mengandung karbohidrat, protein, asam lemak, antioksidan, serta vitamin dan mineral.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved