Info Bener Meriah

Pemerintah Turunkan Tim Gabungan Terapkan Social Distancing di Pasar Daging

Selain itu, harga daging meugang di setiap pasar masih tetap stabil berkisar antara Rp 160.000 sampai dengan Rp 170.000 per kilogram.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
Dok Humas Bener Meriah
Tim gabungan melakukan sosialisasi penerapan social distancing dan physical distancing di Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (23/4/2020). Humas Bener Meriah 

Selain itu, harga daging meugang di setiap pasar masih tetap stabil berkisar antara Rp 160.000 sampai dengan Rp 170.000 per kilogram. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan para Camat, serta Forkopimcam terjun langsung ke setiap pasar daging meugang guna menerapkan social distancing dan physical distancing, Kamis (23/4/2020).

Selain itu, tim yang diterjunkan tersebut juga mengimbau kepada seluruh warga yang memadati pasar daging untuk menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bener Meriah, Miharbi Metro S Sos mengaku, tidak bosan-bosan mengingatkan kepada para penjual dan pembeli untuk tetap menerapkan social distancing dan physical distancing serta tetap memakai masker untuk pencegahan Covid 19.

Disebutkanya, pemerintah menyadari bahwa hari ini merupakan puncak hari meugang untuk penyambutan bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah dan sudah pasti setiap pasar daging dipadati oleh warga.

Empat Harimau dan Tiga Singa di Kebun Binatang Bronx New York Positif Covid-19 

Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Begini Sejarah Kesehatan Para Pemimpin Tertinggi Korea Utara

Baitul Mal Aceh Bantu Korban Kebakaran di Alue Rambot Abdya

“Kita sudah mengingatkan dan mengimbau agar seluruh pedagang dan masyarakat menerapkan social distancing dan physical distancing serta menggunakan masker.

Namun ada sebagian masyarakat kita tidak mengindahkan himbauan tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan kata Miharbi tidak ada warga yang menggelar kenduri meugang yang menghadirkan orang banyak, baik di Masjid ataupun Menasah seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Hal ini menunjukan warga sudah mematuhi imbauan dari pemerintah,” ujarnya. 

Selain itu, harga daging meugang di setiap pasar masih tetap stabil berkisar antara Rp 160.000 sampai dengan Rp 170.000 per kilogram.

“Alhamdulillah tidak ada kenaikan yang signifikan dan harga sembako juga setelah kita lakukan pemantauan masih tergolong normal, serta ketersedian yang masih mencukupi,” pungkasnya.

Pantauan Serambinews.com hari kedua meugang di sejumlah pasar daging dipadati oleh ratusan masyarakat yang terus berdatangan untuk membeli daging meugang dan kebutuhan lainnya.

Sehingga sejak pukul 13.30 Wib sejumlah daging yang dijual pedagang habis laku terjual.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved