Ramadhan 1441 H
Video Live Facebook Tarawih Malam Pertama Ramadhan 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Kebijakan pembatasan untuk memutus rantai penyebaran wabah corona, membuat Ramadhan tahun ini berbeda dari biasanya.
Penulis: M Anshar | Editor: Zaenal
Diberitakan sebelumnya, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, tahun ini tetap menggelar shalat Tarawih berjamaah selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
Namun, pihak pengelola masjid akan memberlakukan prosedur pencegahan Covid-19.
Prosedur itu antara lain jamaah diharuskan memakai masker dan diminta membawa sajadah sendiri dari rumah.
Imam Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Ridwan Johan, kepada Serambi, Selasa (21/4/2020), mengatakan, meski Aceh sedang dilanda pandemi Covid-19, Masjid Raya Baiturrahman tetap menggelar shalat Tarawih seperti biasa.
Bedanya, sebut Tgk Ridwan, jika sebelumnya banyak diundang imam dari jazirah Arab, maka tahun ini imam shalat Tarawih di Masjid Raya adalah imam tetap di masjid tersebut dan imam dari kalangan qari di Aceh.
"Kalau shalat malam (qiyamullail) masih kita pertimbangkan," ujar Tgk Ridwan Johan yang juga Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman.
Sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona, katanya, pengelola Masjid Raya Baiturrahman mengharuskan jamaah Tarawih untuk memakai masker.
Sebab, selama di masjid mereka akan berinteraksi dengan banyak jamaah lain.
Jamaah juga diminta membawa sajadah sendiri dari rumah.
Sebab, masjid tidak membentangkan sajadah selama shalat berlangsung.
Tgk Ridwan Johan juga meminta jamaah agar berwudhuk di rumah.
Hal itu, menurutnya, untuk menghindari menumpuknya jamaah pada tempat wudhuk di masjid.
“Di setiap jalur masuk, kita sudah disediakan tempat cuci tangan bagi jamaah,” katanya.
Selama Ramadhan tahun ini, sebut Tgk Ridwan, Masjid Raya Baiturrahman juga meniadakan tadarus setelah Tarawih, buka puasa bersama, dan sejumlah kegiatan majelis masjid itu.
Bahkan, waktu ceramah Tarawih juga akan dipersingkat dari biasanya.
Hingga saat ini, tambah Tgk Ridwan, pengurus Masjid Raya memang tidak membagikan masker kepada jamaah, karena memang tak memiliki stok.
Namun, menurutnya, jika ada donatur yang ingin menyumbang, pihak masjid siap menerimanya.(*)