Update Corona di Banda Aceh

Awal Ramadhan, Dua Orang Positif Corona di Aceh, Satu Lagi dari Abdya

Dalam satu hari, Jumat (24/4/2020) yang merupakan hari pertama puasa Ramadhan 1441 Hijriah, dua orang warga Aceh dinyatakan positif terinfeksi.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Jalimin
IRNA
Ilustrasi virus corona 

Pengambilan spesimen dari tenggorokannya dilakukan pada 17 April 2020.

Spesimen swab MS juga diperiksa di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Aceh Besar.

Pagi tadi pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut sudah dibawa untuk diisolasi dan dirawat di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit (RICU) RSUZA.

Sebuah sumber menyebutkan, meski MS bertugas di sebuah instansi militer di Banda Aceh, tapi ia berdomisili di sebuah kecamatan di Aceh Besar.

Seusai Jumat tadi rumah pribadinya langsung disemprot dengan cairan disinfektan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar.

Sudah 29 Warga Bireuen Dikarantina di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Ini Hasil Rapid Test Mereka

Ia juga dikabarkan baru pulang dari Jakarta. Karena ada keluhan sakit pada tenggorokan dan suhu badannya meningkat di atas normal, sehingga dilakukan swab nasofaring dan orofaring.

Hasilnya ternyata MS positif terinfeksi Covid-19.

Dengan demikian, di Aceh sudah sembilan orang dinyatakan positif corona. Hanya satu yang meninggal, yakni AA (56), warga Kota Lhokseumawe, pada 23 Maret lalu.

Dua lagi yang juga positif corona berasal dari Aceh Besar, yakni Ib (56) dan YRP (23).

Keduanya dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah.

Demikian pula pasangan suami istri asal Banda Aceh, Aj (60) dan IA (60). Keduanya sudah sembuh dan kembali ke kediamannya.

Dua pasien lainnya kini dalam perawatan.

Satu pria berasal dari Gayo Lues, satu lagi juga pria asal Aceh, AI (54) yang bermukim di Medan, sakit di Pidie, dan kini dirawat sebagai pasien corona di RSUZA.

Di akhir penjelasannya kepada Serambinews.com, Dr Azharuddin kembali berpesan kepada masyarakat Aceh agar  tetap bersungguh-sungguh mematuhi protokol Covid-19.

"Bek tungang, bek batat. Ikuti imbauan pemerintah, jangan anggap enteng. Aceh belum aman dari Covid-19, jangan lengah," ujar Azharuddin mengingatkan.(*)

Jual Ganja, Oknum Satpol PP Abdya Diringkus Polisi

Resep Squash Apel Jeruk Untuk Minuman Berbuka Puasa, Kesegarannya Tidak Perlu Diragukan Lagi

Dewan Minta PLN Pastikan tak Ada Pemadaman di Aceh Besar Selama Ramadhan, Ini Kata Zulfikar Aziz

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved