Update Corona di Aceh Selatan
Pemkab Aceh Selatan Terapkan Aplikasi P-Covid 19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Selatan mulai memanfaatkan aplikasi P-Covid19. Hal ini disampaikan Plt....
Penulis: Taufik Hidayat | Editor: Jalimin
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Selatan mulai memanfaatkan aplikasi P-Covid19.
Hal ini disampaikan Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran saat meninjau kondisi Pusat Edukasi Pra Karantina Covid-19 di Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan Sabtu (25/04/2020).
Dihadapan 15 orang pelaku perjalanan (traveler) yang sedang dalam proses pra karantina, Tgk Amran yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau agar masyarakat memberikan kerjasamanya untuk menginstal aplikasi tersebut dan berkenan memberikan informasi secara jujur agar kondisi kita dapat terpantau dengan baik.
Tgk Amran mengharapkan pengertian dari masyarakat terkait upaya yang sedang ditempuh Pemerintah khususnya Aceh Selatan karena semua ini semata-mata untuk memastikan daerah ini aman dari penyebaran virus yang sudah menjadi pandemi ini.
Sementara itu untuk efektifitas penggunaan aplikasi yang dikembangkan Politeknik Aceh Selatan ini, menurut Direktur Poltas Dr Muhammad Yasar STP MSc pihaknya akan melanjutkan pelatihan bersifat sukarela kepada ujung tombak pelaksana di Puskesmas atau Posko Perbatasan.
"Siang ini inovator kita Herry Setiawan, MT dan Khairuman, M.Kom bersama Ketua IDI Aceh Selatan dr. Syah Mahdi, Sp.,PD akan memberikan pelatihan admin kepada para surveylans P2P Dinkes Aceh Selatan," ungkapnya.
Kemudian menurut Plt Kadis Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita SE MKes juga selaku ketua seksi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten mengungkapkan hari ini ada 15 orang berstatus sebagai pelaku perjalanan, 11 orang dari Jakarta dan 4 orang lainnya dari Medan.
"Mereka semua kita bawa ke pusat karantina untuk diedukasi agar proses isolasi mandiri dapat berjalan dengan baik nantinya di kampung masing-masing," ungkapnya.(*)
• Bandel Mudik di Tengah Wabah Corona, 3 Warga di Karantina di Rumah Angker: Ketakutan Diganggu Hantu
• Dunia Sedang Menderita, Cina Bangun 12 Stadion Raksasa
• Khawatir Muncul Gelombang ke-2 Virus Corona, China Tempatkan 10 Juta Penduduk dalam Isolasi
