Sempat Jadi Negara Teraman, Singapura Geser Indonesia dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di ASEAN
kini Singapura menjadi negara dengan kasus virus terbanyak di Asia Tenggara.Negara tetangga ini melaporkan jumlah kasus yang sangat tinggi.
Ternyata mayoritas dari pasien positif virus corona di Singapura adalah pekerja asing yang tinggal di apartemen asrama.
Dari total 1.426 kasus baru, ada sebanyak 1.369 pasien adalah pekerja asing.
Ini terjadi setelah pemerintah melakukan tes besar-besaran.
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, ada tiga klaster baru terkait penyebaran virus corona di negara ini.
• Kasus Kanibalisme di Filipina, Mulai dari Penggal Bagian Tubuh hingga Disajikan pada Resepsi
• Dibujuk Beberapa Jam, Pasien Positif Corona Abdya Berhasil Diberangkatkan ke RSUZA Banda Aceh
Pertama, terkait apartemen Jurong.
Kedua, asrama Woodlands Lodge II.
Dan yang ketiga, 8 Sungei Kadut Loop yang merupakan alamat perusahaan konstruksi.
Dan sebagian besar pasien dari ketiga klaster itu tidak menunjukkan gejala virus corona dan selalu berada di dalam asrama masing-masing.
"Mereka tidak melapor karena mereka tidak mempunyai gejala," ucap Kementerian Kesehatan Singapura.
"Tapi ketika pemerintah melakukan tes, banyak dari mereka yang hasilnya positif."
Untungnya, mereka terkena kondisi ringan dan tidak ada yang dirawat d ICU.
Walau menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, nyatanya Singapura juga masuk top 10 negara teraman dari virus corona.
Dilansir dari Nikkei Asian Review pada Senin (6/4/2020), ada 40 negara teraman dari pandemi virus corona.
Hal ini diucapkan oleh Deep Knowledge Ventures, perusahaan konsorsium yang berbasis di Hong Kong.
Dari 40 negara teraman di pandemi Covid-19, Israel menempati peringkat teratas dengan total skor 632.32 dari 76 kriteria penilaian.
• Imam Masjid Madinah Menangis Terisak Saat Membacakan Doa Qunut di Malam Pertama Shalat Tarawih