Ramadhan 1441 H
Imam Masjid Madinah Menangis Terisak Saat Membacakan Doa Qunut di Malam Pertama Shalat Tarawih
Seorang Imam shalat witir, Sheikh Salah Bin Muhammad Al Budair, terisak menangis saat membacakan doa Qunut di rakaat ketiga shalat witir.
Seorang Imam shalat witir, Sheikh Salah Bin Muhammad Al Budair, terisak menangis saat membacakan doa Qunut di rakaat ketiga shalat witir.
SERAMBINEWS.COM – Di tengah pandemi virus corona serta bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1441 H, sejumlah masjid mengalami penyesuaian.
Seperti Masjid Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah yang mengalami penyesuaian dalam bulan suci Ramadhan.
Ibadah shalat tarawih perdana telah digelar di kedua masjid suci tersebut pada Kamis (23/4/2020) malam.
Penyesuaian yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi adalah yaitu jumlah rakaat shalat tarawih hanya 10 rakaat saja.
Malam pertama shalat tarawih di Masjid Nabawi terdapat pemandangan yang memilukan dan menyayat hati.
Seorang Imam shalat witir, Sheikh Salah Bin Muhammad Al Budair, terisak menangis saat membacakan doa Qunut di rakaat ketiga shalat witir.
• Warga Tionghoa, Umat Muslim dan Nasrani Salurkan Sembako untuk Warga Miskin
• Colok Udang di Gelap Malam, Cara Mengais Rezeki Saat Danau Anak Laut Surut
• Dosa Meninggalkan Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
“Allahummashrif ‘anna hadzal waba (Ya Allah, lindungilah kami dari wabah penyakit ini)” lafadz Sheikh Salah Bin Muhammad Al Budair yang memimpin shalat witir sambil terisak-isak menangis.
Beliau mengulangnya hingga lima kali sambil terisak-isak menangis.
Video yang diunggah oleh akun youtube Haramininfo pada Kamis(23/4/2020) begitu emosional dan menyentuh serta menyayat hati kita.
“1st Ramadan 1441 EMOTIONAL Madinah Witr Sheikh Budayr” tulis keterangan video.
Video yang berdurasi 15 menit itu sudah ditonton lebih dari 77 ribu kali dan disukai lebih dari 2.4 ribu.
Doa yang begitu emosional menyentuh serta menyayat hati itu menjadi perhatian warganet.
“Masya Allah Doa Qunut Sheikh Budayr Khusuk Sekali,” ungkap Muhammad Nur Faqih.
“Masya Allah, Ya Allah mohon maafkan kami dan bawa virus corona pergi jauh,” pinta Faizan Patrawala.