Viral

Viral, Curhat Seorang PM yang Hendak Membeli Takjil, Orang-Orang Lari Ketakutan

Orang-orang berlarian membubarkan diri setelah melihat seorang pria dengan baju dan helm seragam yang khas.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/facebook
Motor anggota PM yang ingin membeli takjil. 

SERAMBINEWS.COM - Di tengah pandemi virus corona, sejumlah wilayah di Indonesia memberlakukan larangan keramaian.

Dengan diberlakukannya larangan keramaian, tim gabungan Polri, TNI dan juga Satpol PP sering membubarkan secara paksa orang-orang yang berkumpul.

Namun, sebuah foto viral di media sosial Facebook.

Orang-orang berlarian membubarkan diri setelah melihat seorang pria dengan baju dan helm seragam yang khas.

Pasalnya, foto itu memperlihatkan pria yang duduk di satu motor di pinggir jalan terlihat tulisan ‘PM’ di helmnya.

Tulisan itu terlihat jelas dihelmnya yang mantul dari kaca spion motor.

Dewan Masjid Indonesia Serahkan Bantuan 100 Paket Alat Kebersihan untuk Masjid di Bireuen

Abrasi Pantai Ujong Kalak Meluas, Puluhan Rumah Penduduk Terancam Dihantam Gelombang Laut

Pedagang Sayur dan Ikan di Pasar Langsa Dibagikan Masker Oleh Disperindag

Anggota Polisi Militer (PM) itu mengaku ingin membeli menu berbuka puasa.

“Beli takjil, malah pada bubar,” tulis keterangan foto.

Terlihat, tak ada seorang pun yang berada di dekat pria itu.

Foto tersebut dibagikan oleh Rendra Hadi Nata di grup Facebook Cocoklogi Science pada Jumat (24/4/2020).

“Ijinkan saya menceritakan suka duka menjadi seorang aparat negara di kala mencari takjil di sore hari. Ketika saya mau membeli takjil di suatu pelanet di Galaksi Bima Sakti, saya terperanjat heran ketika saya mendekat untuk membeli takjil tetapi orang-orang malah pergi dari tempat yang saya datangi itu. Apakah mereka pikir saya ini sedang melaksanakan Solo Razia?,” tulis keterangan foto itu.

Hingga kini video tersebut sudah disukai lebih dari 13 ribu pengguna Facebook dan sudah dibagikan lebih dari 8,2 ribu kali.

Sejumlah warganet turut meninggalkan komentar di foto tersebut.

“Jangankan pedagang. Pastinya petugas yang nakal pun kalo liat tulisan PM pasti takut,” ujar Riski.

“Ganti baju dulu toh pak pak..Kasian orang lagi asik jalan-jalan langsung syok liat bapak,” ungkap Farel Ali.

“Saya bisa ngebayangin.. Betapa panas dinginnya orang-orang yang bubar itu abis di deketin,” kata Hendra Disya Putra.

Sejumlah netizen mengungkapkan kejadian tersebut berada di daerah Batu IX, Tanjung Pinang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved