Tips Sahur Sehat dan Benar saat pandemi Corona, Perbanyak Sayur dan Buah untuk Kekebalan Tubuh
Pada masa pandemi virus corona ini, sayur dan buah sangat berguna karena kaya akan kandungan antioksidan.
SERAMBINEWS.COM - Ramadan dan Corona, Begini Cara Sahur yang Benar, Konsumsi Sayur Buah untuk Tangkal Covid-19.
Bulan Ramadhan 2020 telah tiba, di mana seluruh umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Salah satu elemen penting dalam berpuasa adalah santap sahur.
Dalam Live Instagram bertajuk " Puasa Sehat di Tengah Pandemi Corona" oleh Kompas.com, pekan lalu, Dr dr Tan Shot Yen, M Hum memberitkan tips cara sahur yang benar agar kita siap berpuasa 12-13 jam.
Dokter, filsuf dan ahli gizi komunitas tersebut berkata dalam makan sahur, kita sudah memiliki anjuran visual dari pemerintah yang disebut Isi Piringku.
Yakni agar separuh piring hanya diisi dengan buah dan sayur.
Pada masa pandemi virus corona ini, sayur dan buah sangat berguna karena kaya akan kandungan antioksidan.
• Kapolres: Pemudik yang Nekat Jalan Bakal Disuruh Putar Balik, Siaga 3 Pos Operasi Ketupat di Atim
• Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Aceh Besar dan Kodim Lauching Pelepasan Air Mengawali Musim Tanam Gadu
• Hidupkan Perekonomian, Raja Salman Perintahkan Pengurangan Jam Malam di Arab Saudi Kecuali di Mekah
"Katanya ingin antioksidan? Sayur dan buah antioksidannya tinggi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, sayur dan buah mengandung banyak serat, yakni serat yang tidak larut.
Ketika serta tidak larut sampai ke usus besar, maka serat akan menjadi prebiotik.
"Prebiotik itu akan meningkatkan probiotik Anda, memberikan probiotik makanan.
Probiotik sekali lagi meningkatkan kekebalan tubuh Anda," katanya.
Kemudian, bagaimana dengan separuh piring sisanya?
Bagi untuk karbohidrat dan lauk.

Ilustrasi daging sapi ((KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))
Dokter Tan menegaskan bahwa karbohidrat yang terbaik bukanlah yang rafinasi, misalnya roti, mie, kue, bakpau dan tepung-tepungan lainnya.
Atau pula karbohidrat yang diolah dengan proses yang panjang.
Menurut dia, Indonesia punya banyak sekali pilihan karbohidrat yang masih baik.
Mulai dari nasi merah, ubi, singkong, jagung hingga ganyong.
Sementara itu, untuk lauk, usahakan lauk yang tidak digoreng.
"Kenapa? karena minyak goreng itu juga rafinasi," katanya.
Lauk bisa diolah dengan berbagai macam cara yang tidak membutuhkan minyak goreng, mulai dari dibuat menjadi pepes, sop, soto, garang asam, pesmol dan lain sebagainya.
• Doa Setelah Shalat Tarawih, Doa Kamilin dan Witir, Lengkap dengan Latin dan Artinya
• Kim Jong Un Perokok Berat, Ternyata Keluarganya Punya Sejarah Sakit Jantung dan Diabetes
"Jadi, izinkah sahur itu sebagai semacam kaya 'You prepare yoursel' (Anda siapkan sendiri)," katanya.
Adakah sahur yang simpel dan praktis?
Dokter Tan berkata bahwa sahur bisa jadi simpel dan praktis bila ada persiapan.
"Dunia ini enggak ada yang paling gampang.
Tolong bedakan yang disebut hak kodrat dengan teknokrat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa teknokrat itu memang mengejar yang tepat, cepat, akurat, efisien dan praktis.
Sementara hak tubuh manusia adalah tentang kodrat yang mana di dalamnya tidak ada yang praktis.
Namun, Anda masih bisa mempermudah diri dalam menyiapkan sahur dengan membuat rencana, yaitu rencana makanan untuk seminggu.
• Jadwal Buka Puasa 3 Ramadhan 1441 H Wilayah Aceh dan Sekitarnya, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
• Ramadan 1441 Hijriah, Inilah Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Tercepat, Ada yang Sampai 20 Jam
Caranya dengan menentukan bahan utama yang akan diolah untuk seminggu, misalnya ayam untuk hari Senin, ikan untuk hari Selasa, telur untuk hari Rabu dan seterusnya.
Setelah itu, diskusikan bersama seluruh anggota rumah tangga lainnya mengenai bagaimana sebagaikan bahan-bahan utama tersebut diolah.
Dengan demikian, Anda bisa berbelanja ke pasar seminggu sekali atau berbelanja online untuk membeli semua kebutuhan dalam rencana.
Namun, jangan langsung memasukkan semua bahan makanan yang baru Anda beli ke dalam kulkas.

Ilustrasi daging ayam. (iStock)
Begitu seluruh bahan makanan masuk dalam rumah, cuci tangan terlebih dahulu memakai sabun selama 20 detik dan mulailah berbenah.
Bila ada ayam, potong-potong terlebih dahulu.
Bila ada ikan, bersihkan sisiknya. Untuk wortel, potong kecil-kecil.
Intinya, membuat seluruh bahan makanan siap untuk dimasak sebelum dimasukkan ke dalam wadah-wadah untuk diletakkan dalam kulkas.
Bahan-bahanan makanan ini dimasak pada siang hari untuk berbuka.
Sisanya bisa dimakan untuk sahur.
"Jadi, sahur adalah lauknya yang dari tadi malam.
Enggak masalah kok di-angetin," kata dokter Tan.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ramadan dan Corona, Tips Sahur yang Benar, Perbanyak Sayur Buah untuk Tangkal Covid-19