Pakai APD Layaknya Jersey di Persija Jakarta, Ismed Sofyan Apresiasi Tim Medis

Rencananya, kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli mendatang Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.

Seperti diketahui, sebelum hijrah ke Pulau Jawa, Ismed Sofyan turut andil merebut medali emas cabang sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Jambi tahun 1999.

Kemampuannya di tim Porwil Aceh, membuat arsitek Persiraja asal Medan, Parlin Siagian merekrutnya bersama dengan Faisal Jalal.

Ismed hanya semusim bersama Lantak Laju. Ya, selepas membela tim Aceh di PON 2000 Jawa Timur, dia berlabuh dengan Persijatim Jakarta Timur.

Meski hanya semusim bersama Persiraja di divisi utama, Ismed tetap menjadi pujaan suporter dan penonton di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Kala itu, Parlin Siagian tidak memplot Ismed di posisi sebagai bek kanan.

Pelatih kawakan Persiraja menduetkan mesin gol, Irwansyah dan Ismed Sofyan di lini depan.

Sayangnya, ketika itu, Ismed harus lebih awal mengakhiri kompetisi divisi utama menyusul cedera parah saat bermain membela Persiraja.

Di arena PON 2000, kemampuannya mampu membuat sejumlah tim ingin merekrutnya. Beruntung, Persijatim sukses memperoleh tandatangannya.

• Viral, Bertugas Saat Ramadhan, Perawat Pakai APD Tertidur di Lantai, Tampak Lelah dan Kepanasan

• Hingga Malam Ini, Sudah 203 Warga Subulussalam Dikarantina di Hotel Hermes One

• Viral, Ada ‘Polisi Akhirat’ di Indonesia

Padahal, kala bertanding di cabang sepakbola PON, punggawa Aceh langsung tersingkir di babak penyisihan grup.

Bergabung bersama tuan rumah Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan DKI Jakarta, besutan Yahya Chan-Joharuddin (almarhum) harus puas finish sebagai juru kunci.

Di partai pembuka di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, anak-anak Aceh menyerah 0-2 di tangan Jawa Timur.

Sepasang gol tuan rumah dihasilkan enam menit menjelang pertandingan berakhir. Dwigol Jawa Timur disumbangkan Budi Sudarsono.

Di pertandingan kedua, laju Aceh kembali tersungkur skuad Sulawesi Utara. Gol tunggal lawan dihasilkan melalui sepakan Firman Utina di dalam kotak penalti.

Aceh melengkapi kekalahan saat bertemu dengan DKI Jakarta. Diperkuat 10 pemain akibat kartu merah, Mulyadi karena menjegal Bambang Pamungkas, Tanah Rencong kalah 1-3.