Berita Bireuen
Ini Titik-titik Rawan Longsor di Lintasan Bireuen-Takengon, Begini Kondisinya
Ada kawasan badan jalan amblas, tebing jalan terkikis derasnya air maupun terdapat tikungan membahayakan pengendara bila tidak berhati-hati.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Ada kawasan badan jalan amblas, tebing jalan terkikis derasnya air maupun terdapat tikungan membahayakan pengendara bila tidak berhati-hati.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Lintasan Bireuen-Takengon mulai dari KM 18 sampai ke KM 33 dekat perbatasan antara Bireuen dan Bener Meriah di beberapa tempat dikategorikan rawan longsor.
Terdapat tikungan patah, badan jalan amblas.
Mencegah musibah di jalan, para pengendara baik roda dua, roda empat atau lebih diminta berhati-hati apalagi berjalan
malam hari dan saat ini sedang musim hujan.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin kepada Serambinews.com, Selasa (28/04/2020) mengatakan, hasil pantauan dan tinjauan lapangan mulai dari Teupin Mane sampai ke perbatasan antara Bireuen dan Bener Meriah terdapat sejumlah titik atau jalan terancam longsor.
• Truk Trado Bawa Excavator Terperosok di Jembatan Pantai Dona, Pasar Lawe Linga dan Semadam Sepi
• Wakil Bupati Imbau Swalayan dan Mini Market tak Jual Makanan dan Minuman Siang Hari
• Kades Minta Bupati Setujui Pengalihan Anggaran Bimtek untuk Penanganan Corona
Ada kawasan badan jalan amblas, tebing jalan terkikis derasnya air maupun terdapat tikungan membahayakan pengendara bila tidak berhati-hati.
Ada beberapa tempat telah dipasang police line sebagai tanda ruas jalan di kawasan tersebut adanya ancaman longsor.
Setelah melihat kondisi jalan, jajaran Polsek Juli meningatkan para pengendara untuk lebih berhati-hati, selain itu juga memasang spanduk berisi pesan hati-hati ruas jalan longsor di beberapa titik.
“Spanduk di beberapa tempat mulai dari KM 23 sampai Km 33 untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati karena jalan rawan longsor,” ujar Ipda Syafaruddin usai memasang spanduk peringatan kepada pengendara di kawasan Krueng Simpo, Juli Bireuen.
Sebaran spanduk yang dipasang sedemikian rupa dan pada tempat mudah terlihat agar pengendara dapat lebih berhati-hati, waspada serta tidak terburu-buru ketika memasuki kawasan rawan longsor.
“Titik longsor sebagian sudah ditangani, namun masih banyak titik longsor baik badan jalan, tebing jalan maupun badan jalan turun di lintasan Bireuen ke Bener Meriah,” ujarnya.
Ditambahkan, saat ini memasuki musim hujan, ancaman longsor semakin besar karena tebing terkikis derasnya air maupun air deras dari perbukitan turun ke badan jalan.
“Keadaan saat musim hujan semakin mengkhawatirkan, para pengendara untuk lebih berha-hati melintasi
Bireuen-Takengon,” pesan Syafaruddin. (*)