Maskapai Penerbangan Asal Malaysia Ini Rancang Baju Awak Kabin Seperti APD, Ada Penutup Wajah

Salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah asal Malaysia baru saja mengeluarkan desain baju pelindung seperti Alat Pelindung Diri (APD)

SERAMBINEWS.COM- Di tengah-tengah pandemi Covid-19 ada sejumlah cara dilakukan melawan wabah virus corona itu.

Mungkin ada yang lupa bahwa karyawan maskapai penerbangan juga merupakan garda depan dalam memerangi pandemi Covid-19.

Mereka bertanggung jawab untuk membawa kembali warga negaranya yang terdampar ke luar negeri.

Dan memastikan mereka memiliki perjalanan yang baik untuk kembali ke negaranya.

Untuk memastikan awak kabin mereka aman dalam pekerjaan.

Salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah asal Malaysia baru saja mengeluarkan desain baju pelindung seperti Alat Pelindung Diri (APD).

• Bener Meriah Terima 5.500 Masker Kain

• Sering Dianggap Sepele, Ini 9 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadan

• BREAKING NEWS - Truk Trado Angkut Excavator Terperosok di Jembatan Pantai Dona

APD ini biasa dipakai paramedis menangani pasien terjangkit virus corona.

Nah, APD ala para kabin ini yang baru saja hadir, tampil dalam balutan warna merah khas mereka.

Menurut The Star, setelan kostum berwarna merah ini dirancang bekerja sama dengan perancang busana Filipina, Puey Quiñones, dan bahkan telah disetujui oleh Departemen Kesehatan Filipina.

Puey Quiñones yang merupakan desainer yang berbasis di Los Angeles mengatakan dia juga telah merancang APD tidak hanya untuk maskapai itu saja, tetapi juga untuk merek dan rumah sakit lain sejak wabah Covid-19 ini muncul.

Baju ini baru saja diluncurkan pada Jumat, 24/4/2020.

Peluncuran itu selama penerbangan pemulihan dari Bangkok ke Manila, mencakup warna merah dan tanda maskapai penerbangan.

Para pramugari harus mengenakan baju seperti APD di semua penerbangan domestik dan internasional, lengkap dengan penggunaan masker N95 dan penutup wajah.

Diumumkan kemarin bahwa maskapai penerbangan ini akan melanjutkan operasi penerbangan domestik mulai 29 April.

Namun, maskapai akan mematuhi serangkaian peraturan untuk memastikan keselamatan semua anggota di dalam pesawat selama masa pandemi saat ini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)