Update Corona di Langsa

Tenaga Medis Puskesmas Langsa Kota Jalani Dirapid Test, Ini Tujuannya

Maka semua petugas Puskesmas Langsa Kota sekitar 40 orang terpaksa dikarantina selama 14 hari, hingga nantinya dinyatakan negatif covid-19.

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Dok pribadi
Tenaga medis Puskesmas Langsa Kota saat menjalani pemeriksaan dengan rapid test. 

Maka semua petugas Puskesmas Langsa Kota sekitar 40 orang terpaksa dikarantina selama 14 hari, hingga nantinya dinyatakan negatif covid-19.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 38 petugas medis Puskesmas Langsa Kota yang sudah berapa hari dikarantina mandiri di rumahnya masing-masing, Selasa (28/04/2020) menjalani pemeriksaan rapid test.

Mereka terpaksa menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah positif atau negatif dari wabah virus corona atau covid-19, pasca adanya dua warga asal Aceh Tamiang diduga positif covid-19 datang ke puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Langsa Kota, dr Akbar, Selasa (28,04/2020) mengatakan, 38 orang dari 40 orang petugas Puskesmas Langsa Kota sedang sejak siang ini menjalani pemeriksaan dengan rapid test.

Proses pemeriksaan dilakukan oleh petugas Labkes Dinkes Kota Langsa dibantu pihak Puskesmas Langsa Kota, di Puskesmas setempat berakhir pukul 12.00 WIB.

"Petugas kita yang diperiksa dengan rapid test ini bergiliran, supaya tidak menumpuk dan sesesuai jadwal dimulak sejak pukul 10.00 WIB tadi," ujarnya.

Nekat Layani Pembeli Siang Hari saat Bulan Puasa, Pasutri Pedagang Nasi Diamankan WH Aceh Tamiang

Sistem Penerimaan Siswa Baru di Bireuen Berbeda, Catat Jadwalnya

Ini Titik-titik Rawan Longsor di Lintasan Bireuen-Takengon, Begini Kondisinya

Akbar menambahkan, berarti ada dua petugas Puskesmas yang belum dilakukan rapid test dan akan dijadwal ulang pada Jumat (01/05/2020) nanti.

Termasuk dengan seorang pendamping pasien warga Langsa Barat, yang sempat mendampingi pasien berobat ke Puskesmas Langsa Kota pada Rabu (22/04/2020) lalu.

Sebelumnya diberitakan, 40 petugas medis di Puskesmas Langsa Kota menjalani karantina di rumah mereka, pascaadanya dua warga asal Aceh Tamiang (Atam) positif covid-19 datang ke puskesmas tersebut.

Dua warga Aceh Tamiang diketahui positif covid-19 setelah diperiksa menggunakan rapid test oleh pihak berwenang Aceh Tamiang, sehari setelah mereka datang ke Puskesmas Langsa Kota.

Informasi dihimpun Serambinews.com, pada Rabu (22/04/2020) itu sekitar pukul 18.00 WIB, kedua warga Aceh Tamiang yang dinyatakan positif covid-19 ini menemenani ibunya ke Puskesmas Langsa Kota.

Pasalnya BPJS Kesehatan milik ibunya berinisial J berada di Langsa Kota, karena sebelumnya mereka pernah tinggal di daerah Langsa ini tapi sudah lama pindah di Aceh Tamiang.

Sementara setelah diketahui adanya dua warga Aceh Tamiang positif covid-19 ada datang ke puskesmas itu, maka sesuai standar operasional (SOP) dan menghindari hal tak diinginkan.

Maka semua petugas Puskesmas Langsa Kota sekitar 40 orang terpaksa dikarantina selama 14 hari, hingga nantinya dinyatakan negatif covid-19.

Kadiskes Kota Langsa, dr Herman, mengatakan, ke 40 petugas Puskesmas Langsa Kota yang berada di puskesmas pada saat kedatangan warga asal Aceh Tamiang positif covid-19 hasil pengecekan rapid tes di sana.

Saat ini sesuai SOP kesehatan semuanya mereka sudah dikarantina di rumahnya masing-masing, dan karantina ini berlangsung hingga 14 hari ke depan.

"Mereka dikarantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, sampai mereka dinyatakan aman atau negatif dari wabah covid-19 setelah nantinya akan diperiksa pakai rapid test," sebutnya.

Kapus Langsa Kota, dr Akbar, menambahkan, dalam berapa hari ini petugas Pukesmas yang dikrantina akan dilakukan rapid test, untuk mengetahui apakah mereka terpapar covid-19 atau tidak.

Setelah adanya dua warga Aceh Tamiang yang datang ke Puskesmas setempat pada Rabu (22/04/2020) sore lalu, yang saat itu keduanya menemani berobat ibunya ke Puskesmas Langsa Kota ini.

Dijelaskannya bahwa, saat mereka datang ke puskesmas, posisi keduanya belum diketahui positif covid-19, karena belum diperiksa oleh petugas di Aceh Tamiang.

"Lalu esoknya atau Kamis (23/04/2020) setelah mereka diperiksa dengan rapid test di Aceh Tamiang, barulah diketahui keduanya itu positif covid-19," sebutnya.

Dr Akbar memaparkan, bahwa sebelumnya Rabu (23/4/2020), sekitar pukul 18.00 WIB ia mendapat informasi ada seorang warga Aceh Tamiang yang berobat ke Puskesmas Langsa Kota.

Namun, warga itu ternyata ada didampingi oleh dua orang anaknya, yang diketahui telah dinyatakan positif covid-19 berdasarkan rapid tes di Aceh Tamiang.

"Rabu (22/04/2020) pukul 19.00 WIB kami menelusuri informasi itu, dan diperoleh data bahwa seorang ibu berinisial J didampingi oleh suaminya dan tiga orang keluarganya semua warga Aceh Tamiang," ujarnya.

Disaat masuk ke poli umum, ti.pal dr Akbar, ibu J didampingi oleh satu orang yang wanita, sementara suaminya menunggu di luar poli. Sedangkan dua orang laki-laki keluarganya juga pulang ke Aceh Tamiang.

Saat pulang ke Aceh Tamiang, keduanya di lakukan pemeriksaan rapid test oleh tim kesehatan Dinkes Aceh Tamiang, dan hasil keduanya dinyatakan positif covid-19.

"Mereka merupakan anak ibu J yang berobat ke Puskesmas Lanhsa Kota Rabu itu, dilakukan rapid test di Aceh Taniang karena keduanya baru pulang dari pasantren di Magetan, Jatim," jelasnya lagi.

Menurut dr Akbar, setelah pihaknya mendapatkan bukti fisik tentang kebenaran pemeriksaan rapid test positif terhafap dua warga Aceh Tamiang tersebut.

Maka pada Rabu (22/04/2020) pukul 21.00 WIB, Kapus Langsa Kota memulangkan semua petugas yang piket hari itu baik di IGD dan di ruang bersalin Puskesmas Langsa Kota.

Kemudian malam itu juga, semua area baik dalam dan luar daei depan hingga ke belakang gedung puskesmas itu, langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

"Meski sekitar 40 petugas yang dikarantina, tapi pelayanan di Puskesmas Langsa Kota tetap berjalan, karena masih ada setengah petugas lainnya yang saat itu tidak piket," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved