Suara Parlemen
Wakil Rakyat Aceh, Rafli Serahkan APD Medis dan Masker Non Medis untuk Aceh
Anggota DPR RI, Rafli bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Pelindung Diri (APD)...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, Rafli bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Aceh, melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Selasa (28/4/2020).
Hadir bersama anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh itu, Tim Satgas BUMN Pegadaian, PLN, BRI, SBA dan PIM, serta sejumlah tenaga medis.
Jenis Bantuan yang diserahkan berupa APD SET (masker, baju cover all, kacamata google, hair set, sarung tangan 50 buah), APD Disposable 500 buah, masker medis 250 kotak, sepatu medis 50 buah, masker kain nonmedis produksi UMKM binaan BUMN sebanyak 20.000 buah, paket wastafel 10 unit, hand sanitizer 100 buah, pompa desinfektan 20 unit, dan disinfektan 1000 liter.
Dalam kesempatan itu Rafli menyampaikan, selaku mitra kerja BUMN, dirinya wajib melakukan pengawasan terhadap BUMN supaya perusahaan milik rakyat ini lebih dirasakan dampaknya oleh rakyat.
"Peran kita bukan hanya bantuan masker atau APD, kita juga berkonsentrasi menangani persoalan pangan, CSR BUMN itu harus berdayaguna," katanya.
Rafli mengenang saat wabah mulai terprediksi masuk ke Indonesia pada Febuari 2020 silam, saat itu ia usulkan upaya penyelematan manusia dengan membangun ketahanan pangan lokal dan tidak bergantung pada impor dari Cina.
"Pada awal wabah ini terdeteksi, saya sudah mengusulkan bahwa selamatkan manusianya dulu, dengan bangun ketahanan pangan lokal, seandainya itu terjadi mungkin petani kita sudah panen," katanya.
Senada itu, ia juga mengingatkan penyaluaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN diharapkan menyentuh pemberdayaan masyarakat, produksi pertanian dan perikanan untuk mencapai ketahanan pangan daerah.
"Petani dan nelayan di daerah dalam kondisi seperti ini harus tetap produktif kita berdayakan melalui bantuan CSR BUMN," ujarnya.
Menyoal pemberdayaan industri rumah tangga, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ), politisi PKS itu juga mengusulkan agar pengadaan masker kain dibeli dari produksi lokal di daerah, jangan semuanya dikirim dari pusat.
"Selain alat kesehatan, pengadaan masker kain kita arahkan sebaiknya dibeli dari penjahit lokal yang sekarang memproduksinya, jangan masker pun dikirim dari Jakarta, apa yang mampu diproduksi masyarakat di daerah kita tampung," tukasnya.(*)
• Maskapai Penerbangan Asal Malaysia Ini Rancang Baju Awak Kabin Seperti APD, Ada Penutup Wajah
• Mengerikan, Kerbau Jantan Seruduk Seorang Ibu Bersama Bayinya, Ajaib! Bayinya Selamat tanpa Luka
• BREAKING NEWS - Truk Trado Angkut Excavator Terperosok di Jembatan Pantai Dona