4 Wanita Ini Bunuh Sopir Taksi Online, Ambil Alih Mobil Hingga Terjadi Kecelakaan, Ini Kronologisnya

Empat orang perempuan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat membunuh seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto

Editor: Muhammad Hadi
(Foto Humas Polresta Bandung)
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan tengah memperlihatkan barang bukti kendaraan korban pembunuhan empat perempuan. Korban ini merupakan driver taksi online yang tewas setelah mendapatkan pukulan kunci Inggris yang mematahkan tukang rusuknya 

SERAMBINEWS.COM - Empat orang perempuan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat membunuh seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto.

Empat pelaku yakni KSA (19), KEZI (20), AS (21) dan IK (16).

Salah satu pelaku bahkan masih di bawah umur.

Samiyo dibunuh dan jasadnya dibuang ke jurang karena empat perempuan itu tak memiliki uang saat diminta membayar ongkos taksi online sebesar Rp 1,7 juta.

KPK Bentuk Satgas Untuk Monitor Penggunaan Anggaran Corona, Ini 4 Titik Rawan Korupsi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, awalnya dua tersangka IK dan S memesan taksi online dari Jakarta.

Mereka memesan secara offline dan meminta Samiyo mengantarkan Jakarta-Pangalengan.

Di perjalanan, mereka mampir ke Jonggol, Kabupaten Bogor untuk menjemput pelaku lainnya, RK.

Usai menjemput RK, mereka melanjutkan perjalanan ke Pangalengan melalui tol Cipularang.

Sampai di Pangalengan, ketiga pelaku kembali menjemput rekan mereka RM.

Para pelaku pembunuh sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di hutan pinus saat digiring petugas polisi.(Foto Humas Polresta Bandung)
Para pelaku pembunuh sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di hutan pinus saat digiring petugas polisi.(Foto Humas Polresta Bandung) (Foto Humas Polresta Bandung)

Peristiwa pembunuhan terjadi ketika korban menagih ongkos perjalanan pada para pelaku.

Korban meminta ongkos yang telah disepakati sebanyak Rp 1,7 juta namun para tersangka tak memiliki uang dan tak bisa membayar ongkos.

Kemenhub Beri Izin Khusus Pesawat Lion Air Terbang Layani Pebisnis, Padahal Sedang Larangan Mudik

"Karena tidak bisa membayar salah satu tersangka sepakat untuk menghabisi korban," kata Hendra.

Mereka kemudian membunuh korban menggunakan kunci inggris yang berada di mobil korban.

Pelaku memukul bagian belakang kepala dan dada korban hingga tulang rusuknya patah dan tewas di tempat.

"Salah satu tersangka memukulkan sebanyak delapan kali ke arah kepala bagian belakang hingga korban meninggal dunia," kata dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved