5 Fakta 4 Gadis Bunuh Sopir Taksi Online, Tak Bisa Bayar Ongkos hingga Kencan Sesama Wanita

Samiyo yang diketahui sebagai sopir taksi online itu ternyata tewas setelah dibunuh oleh empat penumpang wanita dengan menggunakan kunci Inggris.

Editor: Faisal Zamzami
Foto Humas Polresta Bandung
Para pelaku pembunuh sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di hutan pinus saat digiring petugas polisi.(Foto Humas Polresta Bandung) 

"Salah satu tersangka memukulkan sebanyak delapan kali ke arah kepala bagian belakang hingga korban meninggal dunia dan korban di buang ke jurang di Pangalengan," kata Hendra.

Hingga jasad korban ditemukan warga di tebing hutan pinus pada Senin 30 Maret 2020.

3. Ditangkap di tempat terpisah, ini peran masing-masing pelaku

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Agtha Bhuwana Putra mengatakan, keempat pelaku ini ditangkap di kediaman masing-masing dalam waktu yang berbeda, sejak Jumat (24/4/2020) sampai Minggu (26/4/2020) pagi.

Dikutip dari Kompas TV, Agtha menjelaskan, empat pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam melakukan aksi pembunuhan.

Dua pelaku utama yakni Risma berperan membekap dan mencekik korban, IK yang memukul korban dengan kunci inggris.

Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban ke jurang.

Sedangkan Sela mengamankan barang bukti.

"Korban dipukul kepalanya sebanyak delapan kali kemudian akhirnya meninggal," kata Agtha.

Setelah dipastikan tewas, korban kemudian dibuang ke jurang.

Sedangkan kendaraan milik korban dibawa mereka.

"IK (16) otaknya, yang tersangka anak dibawah umur," katanya saat dihubungi Kompas.com.

4. Para pelaku memiliki hubungan khusus Sesama Jenis

Agtha mengatakan bahwa empat pelaku pembunuh Samiyo merupakan wanita penyuka sesama jenis.

"Iya (wanita penyuka sesama jenis)," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved