Ramadhan 1441 H

Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub di Bulan Puasa, Berikut Ini Penjelasan dan Tata Caranya

Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib, yakni dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib, yakni dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.

SERAMBINEWS.COM - Simak info berikut ini bagi anda melaksanakan mandi wajib sebelum berpuasa.

Bagi seorang muslim, mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar.

Lalu, seperti apa tata cara mandi wajib? nah berikut ini penjelasan lengkapnya.

Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib, yakni dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.

Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu setelah berhubungan suami istri maupun setelah haid bagi seorang perempuan.

Tata cara mandi wajib:

Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.

Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.

Berikut tata cara dan bacaan niat mandi wajib agar dapat berpuasa dan shalat:

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.

4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.

5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.

Lalu apa saja hal-hal yang mengharuskan seseorang melakukan mandi wajib?

Diketahui dalam Islam, ada dua hadas yang biasa terjadi dan dapat disucikan dengan cara yang berbeda.

Hada kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudu dapat disucikan dengan cara berwudu.

Sementara hadas besar, yang diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid dan nifas dapat disucikan dengan melakukan mandi junub.

Mandi karena haid dan nifas atau kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1441 H Selama Sebulan untuk Medan, Jakarta hingga Jayapura

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:

- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

- Keluar mani yang disebabkan karena melakukan hubungan suami istri.

- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Haid bagi perempuan.

- Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub,

Setelah Sahur, Cek Jadwal Imsak Rabu 29 April 2020 di 34 Kota, Aceh hingga Kendari

Yuk! Simak, jangan Lupa Niat Puasa Ramadhan 2020 & Ini Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Cara Rahmat Maulizar Keliling Kampung Bangunkan Warga Bersahur

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Apa Itu Mandi Wajib atau Mandi Junub? Berikut Ini Penjelasan dan Tata Caranya,

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved