Cara Rahmat Maulizar Keliling Kampung Bangunkan Warga Bersahur

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bagi sebagian orang, bangun sahur memang sangat sulit dilakukan.

Beruntung, di Indonesia sendiri banyak tradisi membangunkan sahur yang dilakukan dengan berbagai cara.

Berbagai cara dilakukan sebagian warga yang berkeliling lingkungan rumah dengan memainkan alat musik.

Tak hanya itu, sebagian besar masjid atau musala di lingkungan rumah juga kerap kali memberikan pengumuman sebagai peringatan sahur.

Namun seiring berjalannya waktu, cara yang dilakukan untuk membangun sahur warga tersebut sangat beragam dan unik.

Baru-baru ini seorang pemuda di Meulaboh Aceh Barat Rahmat Maulizar membangunkan sahur warga menggunakan pengeras suara mengunakan sepeda motor.

Ia keliling di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat seorang diri.

• Pangdam IM dan Kajati Aceh Salaman Anti Corona Saat Silaturrahmi

Dia juga menghimbau warga untuk segera bangun sahur karena telah mendekati waktu imsak.

Rahmad Maulizar (29 ) ini merupakan warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Ia hampir setiap jelang sahur sekitar pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB menggunakan sebuah sepeda motor (sepmor) tua yang dilengkapi sirine atau toa berkeliling kampung membangunkan warga di desanya untuk bersahur.

Anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Ozer (pensiunan PNS ) dan Alm Nurhayati ini, sudah beberapa tahun melakukan hal ini dalam bulan Ramadhan.

Ia berharap penduduk di desanya tidak terlewatkan bangun sahur.

• Kemenhub Beri Izin Khusus Pesawat Lion Air Terbang Layani Pebisnis, Padahal Sedang Larangan Mudik

“Membangunkan warga untuk bersahur sudah beberapa tahun saya lakukan sejak tahun 2008,” kata Rahmat kepada Serambinews.com, Selasa (28/4/2020).

Menurut Rahmad, setiap jelang sahur ia lebih cepat bangun dan langsung mengeluarkan sepmor miliknya yang sudah dipasangkan sirine.