Kalender Astronomi
Akan Ada Beberapa Fenomena Astronomi di Bulan Mei 2020, Ini Informasinya
Bagi Anda yang suka melihat fenomena langit pada malam hari, ini momen baik untuk menyalurkan hobi Anda.
Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Radiant hujan meteor ini adalah konstelasi Aquarius, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
Bulan Purnama 7 Mei 2020
Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.
Fase ini akan terjadi pada pukul 17:45 WIB. Jarak Bumi dengan Bulan adalah 361184 Km (0.967 x jarak rata-rata Bumi Bulan) dengan ukuran diameter mencapai 33.08 menit busur.
Bulan Purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Bunga Penuh karena ini adalah waktu tahun ketika bunga musim semi muncul jumlah besar.
Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Tanam Jagung Penuh dan Bulan Susu.
Ini juga yang terakhir dari empat supermoon untuk tahun 2020.
Bulan akan berada pada posisi terdekatnya ke bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Bulan Baru 22 Mei 2020
Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.
Fase ini terjadi pukul 00:39 UTC. Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang menggangu.(Serambinews.com/Syamsul Azman)
• VIDEO - Kari Kambing Masak Merah, Menu Khas Ramadhan Masyarakat Bireuen
• Sepi Pengunjung, Penguin Afrika di Singapura Bebas Menjelajah Kandang Baru
• Novel Baswedan Mengaku Sedang Tangani Kasus Suap Basuki Hariman Sebelum Disiram Air Keras
• Jerman Buru Anggota Hizbullah, Masjid Digerebek