Update Corona di Subulussalam
Bisnis TBS di Subulussalam Terdampak Virus Corona, Ini Harga CPO di Medan
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kota Subulussalam dalam sebulan terakhir ini terus menunjukan penurunan yang signifikan alias...
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Sebelumnya diberitakan, bisnis TBS Kelapa Sawit di Kota Subulussalam kembali mengalami goncangan akibat terdampak virus corona atau Covid-19.
“Dalam seminggu ini terjadi beberapa kali penurunan,” kata Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Subangun Berutu Selasa (21/4/2020).
Subangun membenarkan terjadinya penurunan harga TBS di daerah ini sebagai dampak virus corona yang menerjang harga minyak sawit mentah (CPO). Dikatakan, pasar global tengah lesu karena beberapa negara tujuan ekspor CPO mengalami penyebaran covid-19 gelombang kedua.
• Terapkan Jaga Jarak Sosial, Cina Buat Perisai Plastik dan Tidak Boleh Ngomong Saat Makan
Dikatakan, pelemahan permintaan dari beberapa negara jadi pemicu utama anjloknya harga CPO pada perdagangan. Subangun menjelaskan virus corona menjadi salah satu aktor melemahnya permintaan CPO sejumlah negara terkait. Dijelaskan, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan harga CPO anjlok signifikan hari ini. Hari ini tercatat harga CPO Rp 8.845 per kilogram include PPN.
Selain itu, sudah menjadi kebiasaan saat memasuki bulan puasa terjadi penurunan harga TBS di daerah ini. Subangun berharap agar kali ini pihak pabrik dapat membantu masyarakat petani kelapa sawit untuk tidak menurunkan harga TBS secara drastis.
Ini mengingat kebutuhan masyarakat jelang puasa dan dampak covid-19. Dalam situasi seperti ini, kata Subangun kehadiran perusahaan sangat dibutuhkan menjaga harga tidak anjlok total karena dapat berakibat pada ekonomi masyarakat sekitar.(*)
• Cek Prediksi Cuaca untuk Sebagian Aceh Hingga Hari ke-10 Ramadhan
• Para Pemain Persiraja Banda Aceh Tetap Latihan di Rumah, Meski Berpuasa dan di Tengah Corona
• Perempuan Nekat Mudik, Nampak Bingung Karena Diisolasi Sendiri di Gor