Update Corona di Aceh

Mahasiswa Aceh di Taiwan Pertanyakan Informasi Program Bantuan Pemerintah Aceh pada Masa Covid-19

"Ya teman-teman mahasiswa mempertanyakan informasi (rencana bantuan Pemerintah Aceh kepada mahasiswa di luar negeri dalam menghadapi wabah Corona),"

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Lina, Marlina mahasiswi Aceh di Taiwan. 

"Ya teman-teman mahasiswa mempertanyakan informasi (rencana bantuan Pemerintah Aceh kepada mahasiswa di luar negeri dalam menghadapi wabah Corona)," kata Lina Marlina, mahasiswi asal Aceh yang sedang kuliah di National Taiwan University of Science and Technology, Taipei, melalui layanan Whatsapp, Kamis (30/4/2020).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Mahasiswa Aceh di Taiwan pertanyakan kebenaran informasi program bantuan Pemerintah Aceh, pada masa pandemi Corona (Covid-19) terhadap pihaknya.

Pertanyaan mengenai informasi tersebut disampaikan mahasiswa Aceh di Taiwan sambil mengirim link berita https://aceh.tribunnews.com/2020/04/28/mahasiswa-dapat-bantuan-hingga-rp-25-juta.

"Ya teman-teman mahasiswa mempertanyakan informasi (rencana bantuan Pemerintah Aceh kepada mahasiswa di luar negeri dalam menghadapi wabah Corona)," kata Lina Marlina, mahasiswi asal Aceh yang sedang kuliah di National Taiwan University of Science and Technology, Taipei, melalui layanan Whatsapp, Kamis (30/4/2020).

Sepengetahuan Lina, mahasiswa asal Aceh di Taiwan sebanyak 31 orang.

Mereka berkomunikasi lewat layanan whatsapp grups, saling mempertanyakan rencana Pemerintah Aceh, memberikan bantuan dalam menghadapi dampak Corona.

Dengan rincian sebagai berikut:

Cemilan untuk Buka Puasa, Roti Isi Coklat Lumer dan Lengkap Cara Membuatnya 

1. Muhammad Zulfajri (Kaohsiung Medical University, Department of Medicinal and Applied Chemistry PhD, Kaohsiung)

2. Sri Fitriyani (National Cheng Kung University, Department of Chemical Engineering, PhD, Tainan)

3. Fityanul Akhyar (Yuan Ze University, Department of Electrical Engineering, PhD, Neili)

4. Subhaini (National Taiwan University, Department of Biomedical Engineering PhD, Taipei)

5. Faisal (National Taiwan University of Science and Technology, Department of Mechanical Engineering, Master, Taipei)

6. Eka Fitrah Pribadi (National Chiao Tung University, Dept of Electrical Engineering and Computer Science PhD, Hsinchu)

7. Hidayat (National Taiwan University of Science and Technology, Department of Materials Science and Engineering Master, Taipei)

8.Ahmad Nayan (National Chiao Tung University, Department of Mechanical Engineering PhD, Hsinchu)

9. Juli Novita Sari (National Chiao Tung University, Department of Applied Chemistry, Master, Hsinchu)

10. Try Hardyanthi (Asia University, Department of Financial and Economic Law, Master, Taichung)

11. Muna Adilah (Chung Yuan University, Dept of Industrial System Engineering, Master, Zhongli)

12. Irfandi Djailani (National Central University, School of Management PhD, Zhongli)

13. Desi Yuliana (National Tsing Hua University, College of Technology Management, Master, Hsinchu)

14. Shinta Anggia Murni (National Tsing Hua University, Department of Physics, Master, Hsinchu) 

15. Karima Adilla (National Cheng Kung University, Department of Architecture, Master, Tainan)

16. Munandar (National Sun Yat-sen University, Department of Marine Biotechnolgy and Resources PhD, Kaohsiung)

17. Isack Farady (Yuan Ze University, Department of Electrical Engineering PhD, Taoyuan)

18. Julicia Utari Abdullah Dariyah (National Taipei University, International Program on Urban Governance, Master, New Taipei City)

19. Feneubrina Bainirad (National Taipei University, International Program on Urban Governance, Master, New Taipei City)

20. Firmansyah (National Cheng Kung University, Civil Engineering, PhD, Tainan) 

21. Usuluddin (National Central University, School of Management PhD, Zhongli)

22. M Diah (National Central University, Business Administration Department PhD, Zhongli)

23. Maliya Syabriyana, National Tsing Hua University, Department of Materials Science Engineering, PhD, Hsinchu)

24. Andriani Putri (National Central University, Center for Space and Remote Sensing Research, Master, Zhongli)

25. Muhammad Suhelmi (Central Police University, Department of Foreign Affairs Police, Master, Guishan)

26. Jeliteng Pribadi (I-Shou University, College of Management, Ph.D., Kaohsiung)

27. Himmatur Rijal (Coretronic Corporation, Hsinchu)

28. Muhammad Arizka Wahyu (Financial and Economic Law, Asia University. Taichung)

29. Resa Syafitri (National Tsing Hua University, IMBA, master, Hsinchu)

30. Lina Marlina (National Taiwan University of Science and Technology, Graduate institute of Electro-Optical engineering, master, Taipei)

31. Cut Alna Fadhilla ( National Taiwan University of Science and Technology, Computer Science and Information Engineering, Master, Taipei)

VIDEO - Satu Pasien Corona Kabur Lewat Jendela, Ditemukan di Area Persawahan

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh akan segera menyalurkan bantuan kepada para mahasiswa Aceh yang berada di luar daerah dan luar negeri yang terdampak Covid-19 (Corona).

Besaran bantuan yang diberikan mulai dari Rp 1 juta, untuk mahasiswa yang berada di luar Aceh (dalam negeri) dan Rp 2,5 juta untuk mahasiswa yang berada di luar negeri.

“Dana bantuan itu akan dikirimkan langsung melalui nomor rekening masing-masing mahasiswa,” kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, H T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Senin (27/4/2020).

Untuk mahasiswa Aceh yang berada di luar negeri, Dadek mengatakan, baru dari Sudan yang mengusulkan permohonan bantuan.

Di negeri timur laut Benua Afrika ini, tercatat ada sebanyak 98 mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu.

“Sedangkan di luar Aceh (dalam negeri) yang sudah tercatat sebanyak 343 orang," imbuhnya. (*)

Kisah Mahasiswa Aceh di Taiwan dalam Hadapi Pandemi Corona, Tetap Puasa & Tarawih,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved