Mulai Mei Mendatang, Harga BBM Pertamax Turun Jadi Rp 7000
Permintaan pasar yang menurun menjadi penyebab utama menurunnya harga minyak mentah dunia sejak pandemi Virus Corona
SERAMBINEWS.COM - Merosotnya harga minyak mentah dunia berimbas pada harga bahan bakar minyak (BBM).
Permintaan pasar yang menurun menjadi penyebab utama menurunnya harga minyak mentah dunia sejak pandemi Virus Corona yang menyebabkan Covid-19 melanda sejumlah negara.
Meski demikian, pemerintah belum mengumumkan penurunan harga BBM di Indonesia, baik di SPBU Pertamina maupun SPBU swasta lainnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak perilah belum ada keputusan apapun dari Kementerian ESDM terkait hal ini.
Usut punya usut, ternyata ada aturan yang menghambat penentuan harga BBM yang diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 62K/MEM/2020 tanggal 28 Februari 2020 tentang formula dasar penentuan harga BBM.
Aturan baru ini penentuan harga jual BBM dalam negeri dua bulan atau setiap tanggal 25 dua bulan sebelumnya sesudah harga minyak dunia berubah.
Termasuk perhitungan harga setiap 1 liter BBM di SPBU berubah.
Harga BBM di Indonesia dihitung mengacu pada MOPS (Mean Of Platts Singapore).
Formulasinya:
BBM sampai RON 92: harga MOPS + Rp 1.800 (naik dari sebelumnya Rp 1.000) + margin (keuntungan) 10 persen.
BBM di atas RON 92: harga MOPS + Rp 2.000 (naik dari sebelumnya Rp 1.000 dan Rp 1.200) + margin (keuntungan) 10 persen.
• Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD TP Abdya Siap Digunakan, Meskipun Alkes belum Lengkap
• Rentang Usia 30-59 Tahun Paling Banyak Meninggal Akibat Covid-19, Ini Penyebabnya
• Inilah Rumah Tempat Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Lihat Cara Saudi Agar Tak Dikeramatkan

Petugas mengisi BBM non subsidi kepada pengendara di SPBU coco Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/1/2019). PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi, Pertalite turun Rp150 per liter, Pertamax Rp200 per liter, Pertamax Turbo Rp250 per liter, Dexlite Rp200 per liter, dan Dex Rp100 per liter sebagai bentuk penyesuaian harga rata-rata minyak mentah dunia yang turun dan penguatan Rupiah terhadap Dolar AS. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)
Berdasarkan formula tersebut dan penurunan harga minyak dunia sejak Februari lalu bisa disimpulkan bahwa harga BBM akan ikut menurun.
"Jadi nanti 1 Mei, harusnya Pertamina dan badan usaha lainnya harus jual (Pertamax) Rp 7 ribu per liter.