Ramadhan 1441 Hijriah

Sering Konsumsi Kolak Saat Berbuka Punya Risiko, Ganti Hidangan Manis dengan Minuman Ini

Dokter Samuel mengatakan bahwa kolak kurang baik dikonsumsi sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa.

Editor: Mursal Ismail
KOMPAS.COM/WARDAH FAJRI
Menu takjil di Ramadhan Iftar Buffet Gourmet Kemang.(KOMPAS.COM/WARDAH FAJRI) 

Meski memiliki bahaya dan risiko, konsumsi makanan manis saat berbuka juga diperlukan untuk memulihkan energi.

Balitbangkes Aceh Nyatakan Satu Warga Aceh Tamiang Positif Covid-19

Dalam hal ini, dokter Samuel mengatakan kolak boleh dikonsumsi namun hanya sesekali saja.

Akan tetapi, lebih dianjurkan untuk meminum jus saat berbuka.

Dokter Samuel berpendapat bahwa jus merupakan makanan atau minuman manis yang paling pas dikonsumsi ketika berbuka.

Alasannya, di dalam jus yang berasal dari buah terdapat rasa manis dan segar tanpa ditambah gula pasir.

Selain itu, jus juga mudah untuk diserap dan menaikkan kadar gula.

Lebih lanjut lagi ia menjelaskan bahwa jenis gula yang terdapat dalam buah berbentuk fruktosa.

Fruktosa yang masuk ke dalam pencernaan tidak merangsang hormon insulin yang beresiko terhadap timbulnya penyakit diabetes.

selain jus, kurma juga baik dikonsumsi saat berbuka.

Karena di dalam kurma terdapat kandungan fruktosa yang tinggi dan juga mengandung serat.

Makan berat dapat dikonsumsi setelahnya, selepas shalat magrib.

Adapun menu hidangan yang baik menurutnya ialah makanan bergizi seimbang dan mengandung serat.

Seperti nasi merah dengan lauk ikan, sayur, ayam dan buah. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved